WSBK Mandalika Sukses, Erick Thohir: RI Siap Gelar Berbagai Event Kelas Dunia

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka mengatakan WSBK Indonesian Round 2022 yang sukses digelar di Pertamina Mandalika Circuit ini menjadi bukti Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan event kelas dunia.

"Sebagai promotor dan penyelenggara, kami juga berbangga karena WSBK Mandalika 2022 merupakan race bersejarah karena melahirkan juara dunia baru, menghadirkan race ke-900 WSBK, menerbitkan rekor-rekor baru, termasuk rekor penonton yang mencapai 51.629 penonton selama 3 hari," ujar Troy.

Kata Troy, Indonesia juga mencatat sejarah dengan kemenangan talenta pembalap Indonesia Veda Ega Pratama pada Race 1 dan 2 Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dan keluar sebagai juara dunia ke-3 IATC 2022 di WSBK Mandalika 2022 ini.

"Bukan hanya sebagai tuan rumah, tapi Indonesia juga memiliki begitu banyak potensi untuk bersaing di tingkat dunia, seperti yang ditunjukkan oleh pembalap muda Veda Ega Pratama yang menjadi juara dunia ke-3 IATC 2022 dan memenangkan seluruh race IATC di Indonesia kali ini," tambah Troy.

Pada WSBK Mandalika 2022, ITDC-MGPA juga menyuguhkan sisi budaya Indonesia yang kaya dan indah. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan penyelenggaraan event WSBK dengan mengangkat sisi budaya lokal NTB juga terbukti menjadi nilai lebih dari balapan di Mandalika. Priandhi menyampaikan Dorna dan para pembalap sangat tertarik dan antusias dengan budaya pada event balapan ini.

"Hal ini merupakan tujuan kita, selain menggelar balapan, kita juga berkomitmen mempromosikan NTB dan Indonesia ke khalayak dunia sehingga keuntungan yang diperoleh tidak hanya dinikmati saat balapan berlangsung, tapi juga akan berlangsung dalam jangka panjang dalam bentuk peningkatan kunjungan ke NTB dan The Mandalika," kata Priandhi.

Balapan WSBK Mandalika 2022 juga dimeriahkan oleh Nusantara Festival dan Lombok Sumbawa Fair, festival kesenian, musik dan kuliner, yang di antaranya menampilkan kesenian daerah, pertunjukan musik dari talenta lokal maupun nasional, serta keterlibatan berbagai UMKM lokal, guna mempromosikan destinasi unggulan, kerajinan, kuliner dan pertunjukan seni budaya lokal, serta nilai-nilai kearifan lokal NTB dan Indonesia.

(FRI)