“Kesiapsiagaan ini harus ditingkatkan, dan dikolaborasikan dengan universitas yang memiliki segudang excellence, best of the best of academic, peneliti atau researcher dalam meningkatkan resiliensi dari destinasi wisata. Tahun 2022 pariwisata berhasil pulih karena Indonesia menangani pandemi relatif jauh lebih baik dari negara lain dan lebih terkendali sehingga sektor pariwisata yang dihantam krisis dan kebencanaan ini bisa pulih dengan luar biasa karena kita bekerja bersama,” kata Menparekraf Sandiaga.
Sementara itu dalam sambutannya, Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro menyampaikan apresiasinya terhadap Kemenparekraf atas kerja sama dalam program Kedaireka Matching Fund 2022 Universitas Indonesia.
“Yang sudah dilakukan oleh UI melalui FKM dan DRRC sangat keren. Dari sini kita akan menemukan jawaban bagaimana pariwisata dapat menjadi penyangga pascapandemi yang membutuhkan pemulihan,” kata Ari.
Selain Menparekraf,turut mendampingi dan mendapatkan penghargaan juga, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo; Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Inspektur II Kemenparekraf/ Baparekraf, Kamal Rimosan; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.
(FRI)