Kurnia Nadya
Terdapat simulasi gempa dan gelombang tsunami yang terjadi pada dua dekade silam, pengunjung juga dapat melihat foto-foto dan kisah para warga yang selamat dari bencana tersebut. Pada bagian lain di museum, terdapat dinding dengan nama-nama korban yang tak selamat dari tsunami 2004.
5. PLTD Apung 1
PLTD Apung 1 adalah kapal apung seberat 2.600 ton yang berfungsi sebagai pembangkit listrik. Saat bencana tsunami 2004, gelombang pasang menyeret kapal apung ini sejauh lima kilometer dari laut ke pusat kota Banda Aceh.
Kapal ini menjadi saksi bisu sekaligus peninggalan bersejarah bencana tsunami Aceh yang saat ini menelan banyak korban jiwa. Kini PLTD Apung 1 telah dialihfungsikan menjadi wisata edukasi, pengunjung diperbolekan untuk naik ke atas kapal.
6. Kapal Apung Lampulo
Kapal apung ini juga menjadi saksi bisu dan peninggalan bersejarah bencana tsunami 2004. Kapal seberat 65 ton ini terseret ombak hingga terdampar di Banda Aceh, bahkan tersangkut di atas rumah penduduk.
Kapal ini dibangun dengan kayu, memiliki panjang 25 meter dan lebar 5,5 meter. Karena bobot kapal yang sangat berat, pemerintah setempat menyangga kapal ini dengan tiang besi agar kapal itu tetap berada di posisinya.
