Kurnia Nadya
‘Snow White and The Seven Dwarfs’ diproduksi selama empat tahun sebelum diluncurkan. Film ini diproduksi dengan biaya USD1,5 juta, tiga kali lipat lebih mahal dari budget awalnya.
Disney menggunakan model binatang dan mempekerjakan aktor agar para animator studionya mampu membuat gerakan tubuh realistis dalam bentuk animasi. Ia juga mengirimkan animatornya untuk kursus di sekolah seni.
Saat kabar tentang Snow White bocor ke publik, banyak pelaku industri film meragukan kesuksesan film tersebut. Namun ternyata dugaan mereka salah besar, Snow White yang diluncurkan pada 1937 itu, meraup banyak pujian dari penonton dan kritikus film.
‘Snow White and The Seven Dwarfs’ menjadi film motion picture tersukses pada 1938-1939, dengan total penjualan tiket mencapai USD6,5 juta, lima hingga enam kali lipat dari biaya produksinya.
Kesuksesan Snow White pada akhirnya menandai perjalanan studio Walt Disney dalam dunia perfilman animasi, memulai era produktif studio tersebut dalam memproduksi film-film serupa.
