Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Kisah Sheldon Adelson, bos kasino yang merupakan anak seorang sopir taksi menarik perhatian. Sheldon Adelson berhasil menjadi miliarder dengan kekayaan ratusan triliun.
Meski awalnya berasal dari keluarga kurang mampu, Sheldon Adelson kini menjadi bos pusat judi terbesar di dunia. Berdasarkan laporan Forbes, harta kekayaan Adelson pada 2022 ini mencapai USD29,8 miliar atau sekitar Rp432 triliun.
Seperti apakah kisah Sheldon Adelson bos kasino yang dulunya bukan siapa-siapa? Untuk lebih jelasnya, IDXChannel merangkum kisahnya sebagai berikut.
Kisah Sheldon Adelson Anak Sopir yang Jadi Bos Kasino
Sheldon Adelson merupakan seorang penjual koran yang memiliki resort mewah dan terkenal di Las Vegas, Amerika Serikat. Ia bahkan berhasil menjadi raja kasino karena memiliki pusat judi terbesar di dunia tersebut.
Pria bernama asli Sheldon Gary Adelson ini lahir pada tahun 1933 dan dibesarkan di lingkungan Dorchester, Boston. Ia merupakan putra dari pasangan Sarah Tonkin dan Arthur Adelson. Meski telah meninggal dunia sejak Januari lalu, namanya banyak diperbincangkan karena perjalanan hidupnya yang tidak biasa hingga meraih kekayaan.
Berasal dari keluarga yang tidak mampu membuat Adelson memiliki masa kecil yang sederhana. Adelson lahir dari seorang ibu yang bekerja sebagai pengelola toko rajutan dan ayahnya bekerja sebagai sopir taksi. Meski hidup dalam segala keterbatasan, namun Adelson berhasil tumbuh menjadi seorang yang pekerja keras dan berjiwa kuat.
Belajar Menjadi Pengusaha Sejak Dini
Sheldon Adelson telah memulai mengasah insting sebagai pengusaha sejak usianya masih 12 tahun. Saat usianya baru 12 tahun, ia telah bekerja sebagai seorang penjual koran di sudut jalan. Ia membuka toko koran dengan meminjam modal kepada sang paman sebesar USD200. Meski bisnis ini tak berlangsung lama, namun Sheldon Adelson terus mencoba membuka bisnis lainnya. Ia kemudian menjajal bisnis sebagai agen iklan koran, membuat mesin penjual permen, hingga menjual peralatan toilet.
Tak hanya itu, Sheldon Adelson pun terus menjajal berbagai bisnis lain seperti bisnis tur dan wisata pada tahun 1960-an. Adelson tercatat menciptakan hampir lima puluh bisnis selama perjalanan kariernya.
