IDXChannel—Biaya produksi Avatar: Fire and Ash diperkirakan mencapai USD400 juta, atau sekitar Rp6,67 triliun, belum termasuk biaya marketing. Film ini memerlukan penjualan tiket setidaknya hingga USD1 miliar agar balik modal sepenuhnya.
Film ketiga dari franchise garapan James Cameron ini dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 19 Desember 2025. Melansir Variety (9/12/2025), film ini dikabarkan menelan biaya hingga USD400 jutaan.
Dengan efek visual yang pastinya luar biasa seperti dua film Avatar sebelumnya, tak mengherankan bila penggarapan film ini menghabiskan biaya produksi yang tidak murah. Biaya film keduanya, Avatar: The Way of Water, awalnya ditarget hanya USD250 juta.
Namun biaya produksi itu membengkak menjadi USD460 juta karena banyak adegan yang harus diambil selama pandemi covid-19 berlangsung. Dalam produksi film-film Avatar, James Cameron juga bekerja sama dengan pemerintah New Zealand.
Pada 2013, pemerintah New Zealand serta Lighstorm Entertainment dan Twentieth Century Fox Film Corporation menandatangani memorandum kesepahaman (MoU) yang mengikat produksi tiga film Avatar di negara tersebut.