Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Cerita inspiratif Lisa Blackpink bisa menjadi motivasi bagi kaum milenial dalam meraih kesuksesan.
Member Blackpink dari Thailand ini melewati perjalanan panjang dan kerja keras hingga berhasil debut sebagai girl group ternama. Popularitas dan berbagai prestasi yang diperoleh Lisa saat ini sebagai idol K-Pop tidak didapatkannya dalam waktu sekejap.
Setidaknya butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya penyanyi cantik ini berada di posisi saat ini. Berikut cerita inspiratif Lisa Blackpink yang bisa jadi motivasi bagi generasi muda.
Cerita Inspiratif Lisa Blackpink
Lalisa Manoban alias Pranpriya Manoban merupakan member Blackpink yang berasal dari Thailand. Sejak kecil, Lisa memang sudah memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang Idol. Ia juga menyukai boyband Korea Selatan Big Bang dan girlband 2NE1 sejak dirinya masih kecil. Karena itulah, ia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang idol K-Pop.
Tak hanya keinginan belaka, Lisa pun terus bekerja keras demi meraih cita-citanya. Kesempatan untuk mewujudkan mimpinya itu datang ketika YG Entertainment membuka audisi di Thailand pada 2010 silam.
Dari 4.000 peserta yang mengikuti audisi tersebut, Lisa berhasil menjadi satu peserta yang lolos. Ia pun diminta untuk datang ke Korea Selatan. Saat itu, usianya masih 13 tahun. Namun, usia muda tak membuatnya takut untuk meraih mimpinya sebagai idol. Meski ia harus merantau ke negara lain di usia tersebut.
Terpilih menjadi satu-satunya peserta yang lolos audisi tak lantas membuat jalan Lisa di dunia entertainment Korea Selatan berjalan mulus. Butuh perjuangan cukup panjang dan kerja keras yang tak terbayangkan sebelumnya.
Sebelum debut sebagai idol, Lisa harus melewati masa trainee selama lima tahun terhitung sejak 2011. Ia bahkan harus berlatih selama 12 jam dalam sehari untuk melatih kemampuannya dalam menyanyi, menari, maupun rapp. Hal itu dilakukannya setiap hari selama ia menjadi seorang trainee. Tak hanya itu, ia pun harus menjalani diet demi menjaga tubuh idealnya.
Karena berasal dari luar Korea Selatan, Lisa juga sempat mengalami hambatan dalam komunikasi. Ia menjadi trainee YG Entertainment pertama yang berasal dari luar Korea Selatan. Keterbatasan kemampuan berbahasa pun sempat membuatnya merasa terasingkan.
Namun, ia merasa cukup beruntung setelah Jennie dan Rose datang. Sebab, keduanya berbicara dalam bahasa Inggris sehingga membuat Lisa tidak lagi merasa sendiri. Setelah bertahun-tahun berada di Korea Selatan, Lisa pun akhirnya mampu menguasai bahasa tersebut. Saat ini, ia bahkan berhasil menguasai tiga bahasa sekaligus.
