Daftar 10 Orang Terkaya Dunia, Bernard Arnault Posisi Pertama Berharta USD225 Miliar

IDXChannel - Para miliarder adalah beberapa orang paling berkuasa di dunia dan memiliki pengaruh signifikan terhadap sebagian besar ekonomi global dan memainkan peran penting dalam segala hal, seperti mulai dari politik internasional dan media hingga filantropi dan inovasi ilmiah.

Tak heran jika mereka mendirikan perusahaan yang mempekerjakan puluhan bahkan ratusan ribu karyawan di seluruh dunia dan berada di balik beberapa merek paling terkenal termasuk Microsoft, Amazon, Tesla, Google, dan Nike, yang mayoritas perusahaan dari mereka adalah milik sendiri.

Banyak miliarder menyimpan sebagian besar kekayaan bersih mereka dalam bentuk saham perusahaan yang mereka dirikan. Berikut adalah 10 orang terkaya di dunia per 1 April 2023 melalui laman Forbes, Selasa (04/04/2023).

1. Bernard Arnault

Bernard Arnault memiliki kekayaan bersih senilai USD225,9 miliar ternyata adalah CEO dan ketua LVMH yang merupakan perusahaan barang mewah terbesar di dunia dengan sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik terkenal, diantaranya adalah Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, dan Sephora. Pada Januari 2021, LVMH mengakuisisi perusahaan perhiasan Tiffany & Co. senilai USD15,8 miliar atau sebesar Rp235 triliun.

2. Elon Musk

Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial Twitter. Ia memiliki 23% saham Tesla dalam bentuk saham dan opsi, membeli Twitter seharga USD44 miliar atau sebesar Rp656 triliun pada Oktober 2022, dan memiliki sekitar 74% saham perusahaan media sosial tersebut.

Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia hingga Desember 2022, ketika penurunan harga saham Tesla menekan nilai kekayaannya. Saham Tesla telah jatuh dari puncaknya pada November 2021, tetapi telah naik lebih dari 90% dari awal 2023 hingga 31 Maret 2023. Untuk sekarang Musk memiliki kekayaan bersih sebesar USD202,4 miliar.

3. Jeff Bezos

Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO raksasa e-commerce Amazon pada Juli 2021, tetapi tetap menjabat sebagai chairman di bulan yang sama ia pergi ke luar angkasa dengan roket yang dibuat oleh perusahaan roket swasta Blue Origin, yang ia dirikan dan didanai dengan dana miliaran dolar.

Sejak Amazon go public pada tahun 1997, Forbes menghitung bahwa Bezos telah menjual lebih dari USD27 miliar sahamnya. Antara 1 Maret dan 1 April 2023, kekayaan Bezos meningkat USD9 miliar karena saham Amazon melonjak 12% dan kini kekayaan bersihnya mencapai USD126,4 miliar.

4. Larry Ellison

Larry Ellison yang memiliki kekayaan bersih senilai USD118,3 miliar ternyata pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle pada tahun 1977 dan menjalankannya sebagai CEO hingga tahun 2014 dan kini ia menjabat sebagai ketua dan Chief Technology Officer perusahaan.

Pada tahun 2012, Ellison membeli pulau Lanai di Hawaii dengan harga USD300 juta. Selain itu, Ellison juga berinvestasi di Tesla dan menjadi anggota dewan perusahaan mobil ini dari tahun 2018 hingga Agustus 2022. Kekayaannya meningkat sebesar $6 miliar antara 1 Maret dan 1 April 2023, didukung oleh kenaikan 7,5% harga saham Oracle.

5. Bill Gates

Bill Gates menjadi CEO perusahaan selama 25 tahun dan tetap menjabat sebagai ketua hingga tahun 2014. Saat ini ia memiliki investasi di puluhan perusahaan termasuk perusahaan pembuangan limbah Republic Services dan pembuat peralatan pertanian Deere & Co, dan merupakan salah satu pemilik lahan pertanian terbesar di AS.

Sebagian besar kekayaan Bill Gates karena USD59 miliar yang telah ia sumbangkan ke Gates Foundation, termasuk hadiah USD20 miliar pada Juli 2022. Kekayaan Gates meningkat sekitar USD5 miliar dari 1 Maret hingga 1 April 2023 sehingga membuatnya berada satu peringkat di atas temannya Warren Buffett di posisi pertama dengan total kekayaan bersih senilai USD110,3 miliar.

6. Warren Buffett

Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa dan menjalankan konglomerat investasi Berkshire Hathaway, yang memiliki lusinan perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, produsen baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen.

Sejauh ini Buffett telah menyumbangkan USD51,5 miliar dalam bentuk saham Berkshire Hathaway ke Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya. Hal tersebut membuatnya menjadi miliarder paling dermawan di planet ini dengan total kekayaan bersih mencapai USD106,8 miliar.

7. Michael Bloomberg

Michael Bloomberg mendirikan perusahaan informasi keuangan dan berita Bloomberg LP pada tahun 1981. Ia menanamkan modal awal dan kini memiliki 88% saham perusahaan yang memiliki pendapatan lebih dari USD12 miliar tersebut.

Bloomberg adalah pendukung vokal pengendalian senjata api dan telah menyumbangkan USD14,4 miliar untuk berbagai tujuan filantropi, termasuk perubahan iklim, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Tercatat kekayaan bersih milik Bloomberg adalah USD94,5 miliar.

8. Carlos Slim Helu

Carlos Slim Helu dan keluarganya mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin, yang beroperasi di sedikitnya 15 negara. Ia juga memiliki saham di perusahaan konstruksi, barang konsumsi, pertambangan dan real estat di Meksiko.

Selain itu, Slim pernah memiliki 17% saham New York Times, namun menjualnya pada tahun 2021. Kini Slim memiliki kekayaan bersih senilai USD93,4 miliar.

9. Steve Ballmer

Ballmer, teman sekelas Bill Gates di Universitas Harvard yang memiliki kekayaan bersih senilai USD90,8 miliar, ternyata menjalankan Microsoft sebagai CEO dari tahun 2000 hingga 2014. Pada tahun ketika Ballmer pensiun dari Microsoft, ia membeli tim Los Angeles Clippers seharga USD2 miliar dan kini Forbes menaksir nilai tim tersebut sebesar USD3,9 miliar.

10. Francoise Bettencourt Meyers

Francoise Bettencourt Meyers, cucu dari pendiri perusahaan kosmetik raksasa L'Oreal, adalah wanita terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih mencapai USD89,4 miliar atau sebesar Rp1.333 triliun karena Ia telah menjabat sebagai anggota dewan L'Oreal sejak tahun 1997 dan merupakan ketua perusahaan induk keluarga yang memiliki sekitar 33% saham L'Oreal.

Bettencourt Meyers mewarisi kekayaannya pada tahun 2017 setelah kematian ibunya, Liliane Bettencourt. Dia menjabat sebagai presiden yayasan filantropi keluarganya, yang mendorong kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan seni.



(Penulis Fidya Damayanti magang)

(SAN)