Wahyu Sibarani
IDXChannel - Sekelompok peneliti dari Indian Institute of Technology Roorkee dan Geological Survey of India (GSI) berhasil menemukan fosil dinosaurus yang diyakini sebagai dinosaurus pemakan tumbuh-tumbuhan tertua di dunia.
Dalam laporan yang terangkum di Scientific Reports baru-baru ini disebutkan fosil dinosaurus itu ditemukan di gurun Thar di Rajasthan, India.
Lokasi penemuan itu membuat para peneliti menyebut dinosaurus tersebut dengan nama Tharosaurus indicus. Dalam laporan tersebut, para peneliti juga menyampaikan pesan perlunya penelitian lebih dalam di India mengenai kehidupan prasejarah.
Ditemukannya fosil Tharosaurus indicus jadi bukti bahwa wilayah di negeri kari itu memang punya peranan penting. Apalagi faktanya Tharosaurus indicus diyakini merupakan dinosaurus pemakan tumbuh-tumbuhan tertua di dunia.
"Gurun Thar saat ini merupakan wilayah yang sangat kering dan panas di bagian India barat. Namun di era Mesozoikum, wilayah itu merupakan garis pantai tropis di sepanjang Samudera Tethys, yang dihuni oleh dinosaurus dan makhluk laut," tulis laporan tersebut yang dikutip New York Times, Selasa (22/8/2023).
Penemuan terbaru di gurun tersebut, berasal dari 167 juta tahun yang lalu, berasal dari kelompok dinosaurus yang disebut dicraeosaurid, yang memakan tumbuhan berleher panjang, walaupun tidak sepanjang kerabat dekat mereka.
Ini adalah kelompok pertama yang ditemukan di India, dan yang tertua yang pernah ditemukan dalam catatan fosil dunia.
Sunil Bajpai dari GSI mengatakan upaya pencarian fosil di Gurun Thar sudah dimulai pada 2019. Upaya itu memang dilakukan untuk mengungkap sejarah tersembunyi di wilayah tersebut.
Ternyata di wilayah itu, mereka menemukan fosil hiu hybodont dan ikan laut bertulang yang sekarang sudah punah. Namun temuan terbesar mereka adalah Tharosaurus indicus.
Disebutkan New York Times, Tharosaurus indicus adalah dinosaurus Dicraesauridae, yang juga merupakan keluarga dari kelompok dinosaurus yang lebih besar, sauropoda diplodocoid.
Dinosaurus ini dicirikan oleh tubuh dan lehernya yang memanjang. Mereka ada di mana-mana, di antara lapisan fosil dari periode Jura Tengah hingga Kapur Awal. Dicraeosaurids dibedakan oleh duri di belakang lehernya, dan telah ditemukan di Afrika, Amerika, dan China.
"Namun fosil serupa belum pernah didokumentasikan di India sebelumnya," kata Bajpai.
Teori sebelumnya menyatakan bahwa India hanya dihuni oleh pendahulu diplodocoids. Dinosaurus ini berbeda dari kelompoknya yang lain, dengan cekungan memanjang di sisi tulang leher, duri saraf dengan bagian dalam yang mungkin menyerupai duri ke atas di leher, dan permukaan depan berbentuk hati di tulang ekornya.
Ini juga memberikan bukti untuk sudut pandang alternatif di mana sauropoda hidup di tempat yang sekarang disebut India.
(RNA)
