Melansir laman Kemendikbud, Candi Borobudur menjadi saksi berkembangnya agama Buddha di Nusantara. Bahkan, Borobudur dipandang sebagai puncak masifnya perkembangan agama tersebut. Seluruh pahatan, relief, susunan patung, dan figur-figur Buddha yang diarcakan menjadi bukti megahnya candi yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini.
Sampai hari ini, belum ada ahli atau pengamat yang bisa memastikan mengapa Borobudur ditinggalkan. Namun, satu spekulasi yang muncul adalah akibat meletusnya Gunung Merapi di tahun 1006. Letnan Gubernur Inggris Sir Thomas Stanford Raffles memerintahkan jajarannya untuk membersihkan Candi Borobudur yang kala itu tertutup tanah dan semak belukar. Perintah itu ia sampaikan pada 1814. Eksplorasi Borobudur terus berlanjut hingga ke masa pemerintahan Belanda.
Akshardham
Di posisi ke-4, ada candi Akshardham yang terletak di New Delhi, India. Situs megah ini memiliki berbagai barang-barang Hindu tradisional dan sangat langka. Diresmikan pada 6 November 2005, pembangunan candi atau kuil ini hanya dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun atas restu dari Pramukh Swami Maharaj dari BAPS (Bochasanwasi Shri Akshar Purushottam Swaminarayan Sanstha). Dalam proses pembangunannya, ada sebanyak 11 ribu pengrajin dan ribuan sukarelawan BAPS yang terlibat. Bangunan ini dikatakan wajib menerima rekor dunia sebagai kuil Hindu komprehensif terbesar di dunia.
(DES)