sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir: FIFA akan Audit Ulang Enam Stadion Piala Dunia U-20

Ecotainment editor Cikal Bintang R
06/03/2023 17:52 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan mengaudit ulang venue Piala Dunia U-20.
Erick Thohir: FIFA akan Audit Ulang Enam Stadion Piala Dunia U-20. (Foto: Cikal Bintang/MPI)
Erick Thohir: FIFA akan Audit Ulang Enam Stadion Piala Dunia U-20. (Foto: Cikal Bintang/MPI)

IDXChannel - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan mengaudit ulang venue Piala Dunia U-20. FIFA bahkan bisa mengurangi jumlah venue atau stadion untuk turnamen besar itu.

Diketahui, turnamen Piala Dunia U-20 akan berlangsung beberapa bulan lagi. Turnamen kelompok usia 20 tahun paling bergengsi itu akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Persiapan pun terus digeber oleh PSSI selaku federasi dari tuan rumah. Namun demikian, FIFA ternyata mengatakan ada beberapa masalah sebelum turnamen dimulai, terutama soal stadion. 

Erick mengatakan, enam venue atau stadion yang akan diaudit ulang oleh FIFA yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Gelora Bung Tomo, dan Stadion I Wayan Dipta. Keenam stadion itu akan diinspeksi sebelum akhir Maret 2023.

Dari enam stadion yang diaudit ulang, Erick menerangkan, kemungkinan besar FIFA bisa mencoret dua stadion jika dianggap tidak layak. Selain itu, lapangan latihan juga bisa dikurangi jika tidak lolos audit. 

"Kemarin, kan, saya sudah rapat LOC mengenai kesiapan panitia untuk U-20 dan saya coba jabarkan satu-satu masing-masing divisinya. Nah, dan isu masalahnya, hari ini kita rapat hanya dua mengenai operation dan safety security," kata Erick kepada awak media di GBK Arena, Jakarta pada Senin (6/3/2023). 

"Apa yang mau saya sampaikan dari hasil diskusi meeting untuk operation dulu. Dari enam lapangan pertandingan dan di masing-masing kota ada empat lapangan latihan ini akan diaudit ulang tanggl 21-27 Maret oleh FIFA langsung dan yang mengejutkan buat saya, ada catatan dari FIFA. FIFA berhak mendrop enam lapangan pertandingan kalau memang tidak siap menjadi empat dan lapangan latihan juga bisa dikurangi," sambungnya.

Pemerintah dan PSSI, kata dia, juga akan mendampingi FIFA dalam audit tersebut. Sekarang, Erick menyatakan semua pihak yang terlibat mempunyai waktu 15 hari lagi untuk berbenah sebelum adanya audit final dari FIFA.

"Nah tentu ini yang tidak kita inginkan karena ada bagian kerja pemerintah pusat yang dipimpin Pak Basuki (Menteri PUPR) langsung ada juga peran yang sangat penting daripada pemerintah daerah karena ada host city contract, jadi saya memutuskan nanti sabtu minggu senin saya akan datangi seluruh stadion yang sudah ditunjuk dan saya akan minta perwakilan dari kami LOC, FIFA, perwakilan dari tentu pemerintah pusat dan daerah untuk turun bersama," jelasnya. 

"Turun bersama mengecek kekurangan lapangan satu per satu, jangan sampai tanggal 21 maret (saat audit dari FIFA), tinggal 15 hari lagi bung, tanggal 21 sampai 27 maret nanti ada pihak-pihak yang menyesal, menyesal lalu menyalahkan. Ini PSSI enggak becus. Nah itu lagi nanti, kan biasa. Tetapi saya ingin memastikan merajut ulang, waktunya masih ada, ya. Ini hanya komitmen dari pemerintah pusat dan daerah termasuk kita di PSSI," pungkas Erick. 

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement