IDXChannel - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bantul selama akhir pekan kemarin meningkat dibanding akhir pekan sebelumnya. Dua event besar di pantai Parangtritis dan Depok pada akhir pekan kemarin mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang berlibur ke Kabupaten Bantul.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi menuturkan dua event besar yang diselenggarakan di kawasan pantai Bantul memang awalnya ditujukkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Dua event tersebut diselenggarakan oleh penyelenggara yang berbeda.
"Kalau Festival Lampion itu dari kami. Tetapi kalau yang JAS dari teman-teman FASI (Federasi Aero Sport Indonesia)," terang dia, Senin (26/9/2022).
Khusus untuk Festival Lampion memang mereka selenggarakan di Bulan September karena bertepatan dengan low season atau kala sepi wisatawan. Sehingga diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan.
Dan memang terbukti mendongkrak jumlah wisatawan. Karena di Sabtu (24/9/2022) malam yaitu ketika Festival Lampion diselenggarakan, pihaknya mencatat jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang lebih. Event tersebut sangat ditunggu mengingat dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.
"Dulu dilaksanakan di Landasan Pacu Pantai Depok. Sekarang di Pantai Widuri Parangtritis," terang dia.
Berdasarkan data yang mereka dapatkan, jumlah kunjungan di Bantul di akhir pekan kemarin yaitu mulai Jumat (23/9/2022) hingga Minggu (25/9/2022) mencapai 32.705 orang. Jumlah tersebut naik 25 persen dibanding akhir pekan sebelumnya.
"Kita bisa mendapatkan PAD (pendapatan asli daerah) 318 juta rupiah," tutur dia, Senin (26/9/2022).
Jumlah pengunjung pekan kemarin juga turut terdongkrak dengan adanya dua event tersebut. Pihaknya mencatat kunjungan wisatawan mulai tanggal 19 sampai 25 September 2022 kemarin mencapai 41.534 orang.
Jumlah tersebut lebih tinggi 16% dibanding dengan pekan kemarin. Dan PAD yang berhasil mereka kumpulkan dari penjualan tiket masuk sebesar Rp403.872.500. dua event kemarin memang mampu meningkatkan anemon masyarakat untuk berkunjung ke Bantul.
"Kenaikan didapat karena ada Festival lampion dan Jkgna Airshow," terangnya.
Sedangkan piknikers yg melakukan reservasi melalui visiting jogja untuk berkunjung ke kawasan Parangtritis berjumlah 6.062 orang dengan rincian asal propinsi Jateng 53%, Jatim 22,4%, Jabar 11,7%, DIY 8,6%, DKI 2,7% dan Lampung 0,7 persen dan SumUt 0,2%.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja menambahkan saat ini DIY memang tengah serius menggarap potensi sport tourism yang memang memiliki pangsa pasar fleksibel. Olahraga sambil berolahraga menjadi sebuah trend baru belakangan ini.
Seperti Jogja Air Show yang kemarin dua hari dilaksanakan di landasan pacu Depok mampu menyedot wisatawan. Rencananya mereka akan menjadikan pantai Depok sebagai pusat sport tourism khususnya aoerowisata yang digagas oleh TNI AU dan juga Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)
"Sport tourism cukup luas ceruk pasar sehingga didorong sebagai aerosport tourism landasan pacu di landasan pacu Pantia depok," ujar Singgih.
(NDA)