"Kenaikan didapat karena ada Festival lampion dan Jkgna Airshow," terangnya.
Sedangkan piknikers yg melakukan reservasi melalui visiting jogja untuk berkunjung ke kawasan Parangtritis berjumlah 6.062 orang dengan rincian asal propinsi Jateng 53%, Jatim 22,4%, Jabar 11,7%, DIY 8,6%, DKI 2,7% dan Lampung 0,7 persen dan SumUt 0,2%.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja menambahkan saat ini DIY memang tengah serius menggarap potensi sport tourism yang memang memiliki pangsa pasar fleksibel. Olahraga sambil berolahraga menjadi sebuah trend baru belakangan ini.
Seperti Jogja Air Show yang kemarin dua hari dilaksanakan di landasan pacu Depok mampu menyedot wisatawan. Rencananya mereka akan menjadikan pantai Depok sebagai pusat sport tourism khususnya aoerowisata yang digagas oleh TNI AU dan juga Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)
"Sport tourism cukup luas ceruk pasar sehingga didorong sebagai aerosport tourism landasan pacu di landasan pacu Pantia depok," ujar Singgih.
(NDA)