Para peneliti membandingkan 13 tulang belakang, empat tulang rusuk dan satu tulang pinggul dari Perucetus colossus dengan tulang dari kerabat dekat paus. Dari sini terungkap ukuran Perucetus colossus lebih besar dan tulangnya yang begitu padat.
Tidak seperti kebanyakan paus, Perucetus colossus memiliki tulang lebih berat dan kemungkinan besar. Diduga juga spesies raksasa laut itu merupakan hewan pemakan bangkai yang berenang lambat.
Di luar ukurannya yang besar, Perucetus colossus juga punya fakta menarik yang mengagetkan para peneliti. Fakta menarik tersebut adalah mereka tampaknya memiliki kaki depan untuk berjalan di dasar laut dan kaki belakang yang kecil.
"Jika kita melihat perkiraan paling konservatif dari 85 ton (untuk hewan yang baru ditemukan), kita pasti berada di perkiraan kasar paus biru, yang merupakan hewan terbesar yang diketahui hingga saat ini," kata spesialis fosil mamalia Eli Amson.
“Mungkin ada beberapa individu paus biru yang jauh lebih besar, tapi mungkin dari spesies baru ini juga ada individu yang jauh lebih besar pula," lanjutnya.