Bertold Ananda
IDXChannel - Ducati baru-baru ini telah menepati janjinya untuk membawa konsep Desert X yang diluncurkan pada 2019 lalu ke produksi. Sekarang ini unit motor tersebut sudah diproduksi dan disebut DesertX.
Dilansir Autoblog, Jumat (17/12/2021), model itu sangat mirip dengan studi desain warisan yang diperkenalkan dua tahun lalu, akan tetapi motor ini telah menerima beberapa pembaruan yang seharusnya membuatnya lebih menyenangkan untuk dikendarai.
Motor klasik touring ini terinspirasi oleh pembalap Paris Dakar antik bertenaga Ducati dan motor enduro 1980-an. Unit DesertX memakai fairing putih dengan aksen merah, abu-abu, dan hitam. Modelnya juga menonjol dengan interpretasi futuristik dari lampu depan bundar kembar yang terlihat pada Cagiva Elefant yang menempati posisi pertama di Paris-Dakar edisi 1990. Selain itu menambah kesan rally motor tersebut menggunakan roda depan 21 inci dan roda belakang 18 inci. Keduanya dibalut ban Pirelli Scorpion Rally STR.
Perubahan yang lebih besar tentunya ditemukan pada lembar spesifikasi. Pada versi final ditenagai oleh mesin dua silinder 937 kubik sentimeter yang disetel untuk menghasilkan tanaga sebesar 110 tenaga kuda pada 9.250 rpm dan torsi 68 pound-feet pada 6.500 rpm.
Tenaga yang dihasilkan terhubung ke transmisi enam kecepatan yang rasio lima gigi bawahnya dibuat lebih pendek untuk akselerasi yang lebih baik di permukaan yang longgar.
Selain itu pada moge klasik touring rally ini dibekali dengan dua mode berkendara, diantaranya Enduro dan Rally. Mode Enduro berguna untuk mengurangi tenaga mesin dan mengubah alat bantu berkendara elektronik untuk memudahkan pengendara yang kurang berpengalaman untuk pergi off-road.
Sedangkan mode Rally adalah kebalikannya berguna untuk mengurangi interferensi elektronik untuk membuat pengendara berpengalaman bersenang-senang.
Ducati terutama dikenal dengan sepeda yang tidak hanya berfokus pada jalan dan trek saja , akan tetapi memiliki pengalaman dibidang touring dengan mengembangkan sistem suspensi yang siap untuk off-road. Pada bagian depan, DesertX memiliki seberat 445 pon dilengkapi garpu Kayaba dengan jarak sekitar sembilan inci; di belakang swingarm aluminium menyediakan sekitar 8,6 inci perjalanan. Itulah yang membuat Faktor dalam ground clearance bertambah hampir 10 inci dan membuat unit DesertX sangat mampu untuk melahap trotoar.
Mengenai segi harga moge klasik touring ini dijual terlebih dahulu di negara Amerika Serikat pada tahun 2022. Diprediksi akan mematok harga sekitar $16.795 atau Rp 240 jutaan. (TIA)
