Ratih Ika Wijayanti
Sebelum menjadi Co-CEO Gojek, Andre sudah lebih dulu menjabat sebagai President Gojek. Ia juga merupakan perwakilan Northstar Group di mana perusahaan investasi ini termasuk salah satu investor awal Gojek.
Dikutip dari laman LinkedIn-nya, Andre merupakan lulusan University of Technology Sydney dan berhasil menamatkan pendidikannya pada 2005 di Jurusan Information Technology. Usai lulus, ia bergabung dengan Triputra Group sebagai management trainee. Triputra sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di empat lini bisnis yakni agribisnis, manufaktur, pertambangan, serta perdagangan dan jasa.
Selanjutnya, pada 2009 Andre bergabung dengan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan menjabat sebagai Head of Corporate Finance. DOID sendiri adalah salah satu emiten pertambangan batu bara yang telah melantai di bursa. Andre tercatat bekerja di DOID selama kurang lebih dua tahun.
Kemudian, pada 2016 Andre Soelistyo menjabat sebagai Executive Director Northstar Group selama kurang lebih 7 tahun sejak Juli 2008. Andre bergabung bersama Gojek sebagai President sejak Desember 2015 sampai Oktober 2019. Usai Nadiem Makarim mundur, Andre bersama Kevin Aluwi ditunjuk sebagai pemimpin baru Gojek.
Selama kariernya, Andre Soelistyo memegang peran penting dalam perkembangan GoTo. Ia pun masuk dalam jajaran pemegang saham Seri B dan Seri A GoTo dengan porsi kepemilikan saham mencapai 0,84%. Dengan kepemilikan 9.981.555.284 lembar saham GoTo, maka total harta kekayaan Andre Soelistyo dari induk Gojek ini diperkirakan mencapai Rp1,15 triliun per Juni 2023.
