Diperkirakan waktu itu memengaruhi lebih dari 30 negara termasuk Amerika Serikat, Brasil, dan Spanyol. Melalui langganan yang tidak sah, peretas dapat mencuri hingga USD7 per langganan mingguan, angka yang kemungkinan besar meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Virus Trojan Joker milik keluarga malware yang dikenal sebagai Bread, yang tujuannya adalah untuk meretas tagihan ponsel dan mengotorisasi operasi tanpa persetujuan pengguna.
Peneliti dari perusahaan cybersecurity Quick Heal Security Lab, menjelaskan bahwa virus ini dapat memasukkan pesan teks, kontak, dan informasi lain di smartphone yang terinfeksi.
Adapun yang membuat malware ini sangat berbahaya adalah kemampuannya untuk masuk ke pengguna berlangganan Android yang terhubung ke layanan berbayar. Biasanya versi Premium atau yang paling mahal, tanpa izin sebelumnya.
Pada awalnya, aplikasi yang terinfeksi Joker atau Malware lain dari keluarga ini melakukan penipuan melalui SMS, tetapi kemudian mulai menyerang pembayaran daring.