“Misalnya PUBG dan Roblox bisa dimainkan secara bersama, itu artinya sudah menceklis salah satu elemen metaverse, kalo misalnya game yang masih bisa dimainkan secara individu dan visualnya masih 2D itu masih jauh dari metaverse” ungkapnya.
Shieny mengatakan projek terdekatnya PT Agate adalah mythic protocol, di mana berupa games yang bisa dimainkan bersama-sama, dan di dalam game tersebut orang-orang bisa melakukan investasi virtual dengan karakter. Selain games, ia akan berencana menyambungkan games tersebut dengan komik ataupun film agar mendapat royalti dari karya didalamnya.
Pasar industri game di Indonesia saat ini bisa dibilang perkembangannya sangat cepat, dalam 5 tahun kebelakang banyak games dari indonesia yang terkenal mendunia dan performanya yang baik. DItambah pemerintah mulai melakukan inisiatif untuk kemudahan pelaku game lokal untuk dapat bersaing secara internasional.
Dalam situasi pandemi dua tahun belakang dapat mempengaruhi aspek kinerja pengembangan game, namun hal tersebut juga tergantung masing-masing perusahaan mendapatkan sumber pendapatannya datang dari mana, dalam kasus PT Agate sendiri mengalami dampak negatif dan juga positif secara bersamaan.
“Tergantung jawabannya, perusahaan revenuenya datangnya dari mana, untuk Agete, ketika gelombang covid Indonesia sangat tinggi terdapat aspek bisnis yang terkena pengaruh negatif, namun ada juga yang malah tumbuh. contohnya yang akan turun ketika perusahaan game yang mempunyai sumber pendapatan dari perusahaan tradisional yang terutama industri yang sangat terkena dampak nya dari covid seperti tourism, retail, dll. “ ujar Shieny