Tim IDXChannel
IDXChannel--Perekonomian negara-negara di dunia yang memburuk saat pandemi juga dialami Palestina. Dari catatan Bank Dunia, Palestina disebut mengalami kontraksi sebesar 11,5 persen tahun lalu.
Dikutip dari Bloomberg (22/2/2021), Bank Dunia mencatat beberapa faktor utama penyebab kondisi tersebut, yakni adalah penyebaran virus Covid-19 yang memperburuk prospek ekonomi Palestina yang "suram".
Selain itu, Palestina juga telah mengalami defisit fiskal yang terus-menerus dan juga tingkat pengangguran yang tinggi.
Penolakan Otoritas Palestina antara Mei dan November untuk menerima pajak yang dikumpulkan oleh Israel atas namanya, dan penurunan 20% dalam bantuan berkontribusi pada kesenjangan fiskal melebihi $ 1 miliar, tertinggi dalam beberapa tahun, katanya.
Pandemi tersebut menyoroti kelemahan yang sudah ada sebelumnya dalam sistem kesehatan Palestina, termasuk anggaran yang terbatas dan pemerintahan yang terfragmentasi. Wilayah Palestina memiliki salah satu tingkat pengujian terendah di wilayah tersebut, dan tingkat positif menunjukkan penyebaran virus yang tidak terkendali, kata laporan itu.
