IDXChannel - Terdapat tiga orang terkaya di Australia. Para miliarder ini membangun kekayaannya dari usaha kerja hingga membangun kembali perusahaan keluarga.
Meskipun menjadi seorang miliarder, ada miliarder yang memikirkan konsep energi berkelanjutan. Berikut daftarnya.
1. Gina Rinehart
Gina Rinehart adalah miliarder pertambangan. Ia membangun kekayaannya dari bijih besi di Australia Barat. Gina Rinehart adalah anak dari pebisnis bijih besi terkenal, Lang Hancock. Rinehart pun membangun kembali perusahaan almarhum sang ayah, yaitu Hancock Prospecting. Aset terbesar Hancock adalah proyek pertambangan Roy Hill. Roy Hill memulai pengiriman ke Asia pada 2015. Pada 1992, Rinehart pernah menjadi Ketua Eksekutif Hancock Prospecting. Melansir Forbes, Kamis (27/10/2022), harta kekayaannya mencapai USD26,4 miliar (Rp411,1 triliun/ kurs Rp15.573)
2. Andrew Forrest
Andrew Forrest memulai perusahaan pertambangan pertamanya, Anaconda Nickel (saat ini Minara Resources) pada 1994. Kemudian pada 2003, ia mendirikan Fortescue Metals Group. Perusahaan tersebut menambang serta mengirim bijih besi ke China. Fortescue Mining mempunyai anak perusahaan Fortescue Future Industries yang mengeksplorasi sumber energi berkelanjutan, termasuk hidrogen.
Berinvestasi dalam proyek energi berkelanjutan, Forrest fokus pada reposisi perusahaan menjadi pembangkit tenaga listrik energi hijau untuk memproduksi baja di Australia. Ia juga mempunyai beberapa peternakan sapi yang memasok daging serta produk susu ke China. Kekayaan Andrew Forrest mencapai USD14 miliar (Rp218 triliun/kurs Rp15.573)
3. Mike Cannon-Brookes
Mike Cannon-Brookes merupakan pendiri serta CEO dari perusahaan lunak Atlassian. Pada 2002, ia bersama Scott Farquhar memulai perusahaannya, tidak lama setelah lulus kuliah. Awalnya modal mereka berasal dari kartu kredit. Lebih dari 160.000 organisasi di seluruh dunia, termasuk Spotify, NASA, Mercy Ships, Sotheby’s serta Visa menggunakan produk kolaborasi Atlassian. Kekayaan Mike Cannon-Brookes mencapai USD12,4 miliar (Rp193 triliun/kurs Rp15.573)
(SAN)
Advertisement
Ini Tiga Miliarder Australia, Ada yang Hartanya Rp411 Triliun
Aset terbesar Hancock adalah proyek pertambangan Roy Hill. Roy Hill memulai pengiriman ke Asia pada 2015.

Ini Tiga Miliarder Australia, Ada yang Hartanya Rp411 Triliun (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement