Ratih Ika Wijayanti
Ada satu waktu ketika Gunawan siaran langsung, ia mendapatkan hadiah (gift) dari penontonnya. Dari sanalah, Gunawan mulai berpikir bahwa hadiah dari penonton tersebut bisa membuatnya memiliki penghasilan yang cukup menjanjikan.
Ia kemudian berpikir bagaimana caranya agar bisa menarik perhatian penonton. Hingga akhirnya, ia terpikir sebuah ide cemerlang yakni mencoba berjoget. Siapa sangka jogetnya justru mendapatkan banyak penonton.
Setelah itu, Gunawan pun memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Sukabumi dan fokus untuk berjoget di TikTok. Penghasilan yang cukup besar akhirnya membuat banyak teman-temannya di kampung merasa tertarik untuk ikut berjoget. Gunawan pun lalu mengajak mereka sehingga terbentuklah sadbor yang terdiri dari sekelompok bapak-bapak berjumlah 7 hingga 10 orang.
Berdasarkan wawancara di salah satu stasiun televisi swasta, Gunawan mengungkapkan bahwa dirinya mulai fokus membuat konten video siaran langsung joget ini ketika pandemi Covid-19. Pada awalnya ia hanya memperoleh penghasilan dari gift penonton sekitar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per hari. Namun, ia tetap fokus mengunggah konten joget sampai akhirnya viral dan terkenal seperti sekarang.
Saat ini, akun @sadbor89 milik Gunawan telah diikuti oleh lebih dari 646,6 ribu pengikut. Penghasilannya tentu sudah lebih besar dari sebelumnya. Meski tidak menyebutkan secara rinci, namun Gunawan mengaku mengambil keuntungan 20 persen dari hadiah yang diperoleh pada setiap siaran langsung. Sementara itu, 80 persen sisanya dibagikan untuk tim yang ikut serta dalam siaran langsung. Hal ini lantaran siaran langsung sadbor sendiri biasanya dilakukan oleh tim yang terdiri dari 7-10 orang.
