Ajeng Wirachmi/Litbang
IDXChannel - AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 akan segera digelar pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Turnamen ini kembali menggunakan sistem home away atau kandang dan tandang, yang terakhir kali digunakan dalam gelaran Piala AFF 2018.
Piala AFF 2022 akan ada 10 negara yang bertanding dan dibagi dalam 2 grup. Grup A berisi Filipina, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam/Timor Leste. Sementara itu, Grup B berisi Vietnam, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Laos.
Satu hal yang menarik untuk dibahas adalah terkait besaran bonus yang akan diterima negara pemenang jika berhasil menjuarai Piala AFF.
Menilik lima penyelenggaraan ke belakang, nominal hadiah atau bonus yang didapat negara pemenang dan runner up berbeda. Sayangnya, belum diketahui secara pasti berapa nominal hadiah uang yang akan diterima negara pemenang dan runner-up Piala AFF 2022 kali ini. Namun, Tim Litbang MPI berhasil menghimpun dan merangkum data terkait hadiah uang Piala AFF edisi-edisi sebelumnya. Berikut ulasannya.
Piala AFF 2020 yang di adakan pada tahun 2021-2022 menyediakan uang sebesar USD300 ribu untuk juara pertama, atau setara Rp4,6 miliar (perhitungan: USD1 adalah Rp15.428,95). Sementara itu, Indonesia yang kala itu menduduki posisi kedua atau runner-up berhak atas hadiah sebesar USD100 ribu atau Rp1,5 miliar. Para pemain timnas terlebih dahulu sudah diganjar bonus sebesar Rp100 juta, pada November 2021, dari PSSI. Hal itu dilakukan usai skuad Garuda lolos babak playoff kualifikasi Piala Asia 2022 dengan kemenangan atas Taiwan di 2 leg.
Nominal serupa juga didapat bagi pemenang dan runner up dalam Piala AFF 2018. Namun, sayangnya Indonesia tidak mampu berbicara banyak dan harus pulang sebelum mencicipi pertandingan di babak semifinal. Dalam turnamen itu, Vietnam berhasil menjadi juara dan membawa pulang hadiah sebesar USD300 ribu. Sementara, Malaysia di posisi kedua berhak atas uang sebesar USD100 ribu.
Hadiah uang atau bonus yang didapat pemenang dan runner-up Piala AFF 2018 dan 2020 nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Melansir laman ASEAN Football, dalam gelaran Piala AFF 2016, hadiah uang yang disediakan adalah USD200 ribu atau Rp3,08 miliar. Hadiah tersebut berhak diboyong oleh Thailand. Sedangkan Indonesia yang berada di posisi kedua mendapatkan hadiah USD75 ribu atau Rp1,1 miliar. Tim atau negara yang hanya sampai di tahap semifinal, akan mendapatkan uang masing-masing USD50 ribu atau Rp771,4 juta.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemain timnas dalam ajang Piala AFF 2016. Presiden Joko Widodo memberikan bonus sebesar Rp200 juta per pemain pada Desember 2016. Meskipun kalah, namun perjuangan skuad Garuda harus diapresiasi dan menjadi kebanggaan tersendiri.
Piala AFF 2014 juga menggelontorkan hadiah dengan nilai yang sama dengan di tahun 2016. Thailand berhak membawa pulang trofi beserta uang USD200 ribu sebagai juara pertama. Malaysia yang menjadi juara 2 juga membawa sejumlah uang, yakni sebesar USD75 ribu. Sementara itu, bonus sebenarnya sudah siap menanti timnas Indonesia apabila berhasil lolos ke babak semifinal. Bonus tersebut berupa sejumlah motor dan mobil yang diberikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang juga merupakan sponsor utama Piala AFF 2014. Sayangnya, hal tersebut tidak berhasil dilakukan karena Garuda gagal lolos ke babak semifinal dan hanya berada di peringkat 3 grup A.
