Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Banyak orang penasaran dengan bisnis dan sumber kekayaan Ala Alatas, ibu dari beauty vlogger Tasya Farasya yang kaya raya. Wanita bernama asli Alawiyah Alatas memang dikenal sebagai salah satu sosialita Indonesia yang menginspirasi.
Namanya terkenal bukan sekadar karena gaya hidupnya yang glamour seperti kebanyakan sosialita lainnya. Namun, ia juga dikenal sebagai wanita mandiri yang berdikari dan sukses dalam bisnisnya.
Penasaran, apa saja bisnis dan sumber kekayaan Ala Alatas? Simak ulasan lengkap IDXChannel berikut ini!
Bisnis dan Sumber Kekayaan Ala Alatas
Siapakah Ala Alatas?
Ala Alatas merupakan ibu dari beauty vlogger Tasya Farasya dan Tasyi Athasyia. Ia juga merupakan seorang pengusaha sukses. Sebagai pengusaha, Ala Alatas berhasil menunjukkan prestasinya hingga meraih penghargaan Smesco Inspiring Entrepreneur Business Award (SEIBA) pada 2016 lalu.
Selain itu, namanya pun pernah masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh versi majalah Men’s Obsession Edisi Khusus HUT keenam tahun 2010.
Kiprah Ala Alatas dalam dunia bisnis patut untuk diteladani. Ia merupakan sosok pekerja keras yang mampu meraih kesuksesan atas usahanya sendiri. Di tengah kondisinya yang menjadi orangtua tunggal bagi ketiga putrinya, Ala Alatas sukses berkiprah di dunia bisnis tanpa membuat anaknya kehilangan sosok orangtua.
Apa saja bisnis Ala Alatas?
Ala Alatas merupakan pemilik perusahaan besar PT Tifar Admanco yang bergerak di bidang penyaluran tenaga kerja profesional ke negara-negara Timur Tengah. Perusahaan ini membantu dan memenuhi permintaan pasar untuk tenaga kerja profesional. Selain itu, perusahaan ini juga memberikan bekal keterampilan profesional kepada para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) sebelum diberangkatkan.
Ala Alatas mencoba untuk mengirimkan tenaga kerja yang profesional sehingga bisa mencegah risiko kerja yang tinggi bagi para pekerja. Dengan demikian, perusahaan Ala Alatas ini dapat menepis anggapan negatif terhadap tenaga kerja Indonesia dan memberikan citra positif bagi mereka di mata dunia.
