sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Deretan Sultan Properti di Indonesia, Nomor 1 Tajir Melintir!

Ecotainment editor Shifa Nurhaliza Putri
19/08/2022 17:45 WIB
Deretan sultan properti di Indonesia tentu memiliki beraset jumbo.
Intip Deretan Sultan Properti di Indonesia, Nomor 1 Tajir Melintir!. (Foto: Deretan Sultan Properti di Indonesia)
Intip Deretan Sultan Properti di Indonesia, Nomor 1 Tajir Melintir!. (Foto: Deretan Sultan Properti di Indonesia)

IDXChannel - Deretan sultan properti di Indonesia tentu memiliki beraset jumbo, dan juga tercatat masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia. Seperti yang diketahui, salah satu manfaat bisnis real estat adalah pendapatan pasif secara teratur. 

Sebagai contoh, katakanlah Anda menyewa apartemen atau rumah selama setahun. Tentu saja, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan pasif. Tak perlu dikatakan bahwa jenis investasi ini tidak memerlukan manajemen yang rumit.

Deretan Sultan Properti di Indonesia

Dikutip berbagai sumber, berikut deretan sultan properti di Indonesia:

1. Keluarga Widjaya 

Konglomerat bisnisnya memiliki cabang di berbagai sektor, termasuk perkebunan kelapa sawit, manufaktur kertas, perbankan, telekomunikasi dan real estate. Keluarga Widjaja merupakan keluarga konglomerat terkaya kedua di Indonesia. 

Nilai kekayaan keluarga Almarhum Eka Tjipta Widjaja pada tahun 2020 sebesar USD11,9 miliar atau sekitar Rp173,32 triliun (kurs Rp14.500). Eka Tjipta Widjaja yang meninggal dunia pada Januari 2019, mewariskan ratusan perusahaan kepada anak dan cucunya. 

Divisi real estate Sinar Mas Group dikelola oleh perusahaan yang lebih dikenal dengan nama PT Duta Pertiwi Tbk atau Sinarmas Land. Perusahaan ini merupakan developer di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tangerang Selatan.

2. Mochtar Riady 

Nama Mochtar Riady dikenal sebagai pendiri Lippo Group, salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia. Real estate itu sendiri juga merupakan bisnis besar. Dua perusahaan real estate utama Grup Lippo adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). 

Sesuai dengan namanya, kedua perusahaan tersebut telah memulai pembangunan di Cikarang dan Karawaci. Proyek real estate terbesar yang sedang dikerjakan Lippo Group adalah Kota Baru Meikarta di Bekasi. PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak usaha LKPR, sedang mengerjakan proyek tersebut. Menurut Forbes, Mochtar Riady menduduki peringkat orang terkaya ke-21 di Indonesia dengan total kekayaan bersih USD1,38 miliar tahun lalu.

3. Keluarga Ciputra 

Pria asal Parigi ini telah memulai kembali bisnis real estatenya sepenuhnya. Saya pindah ke Jawa dan kuliah di Jurusan Arsitektur ITB di Bandung. Pada tahun 1961, ia mencoba membujuk Gubernur DKI Jakarta Sumarno untuk mengubah Pasar Senen yang saat itu sangat kumuh menjadi pusat perbelanjaan modern. 

Beberapa perusahaan real estate yang didirikan oleh Ciputra antara lain PT Pembangunan Jaya Tbk, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Proyek Ciputra sendiri tersebar di banyak kota besar di Indonesia. Forbes mencatat, kekayaan keluarga Ciputra mencapai USD1,28 miliar pada 2020.

4. Alexander Tedja 

Nama Alexander Tedja sama sekali tidak asing lagi bagi masyarakat di negeri ini. Tapi jika Anda menyebut kerajaan bisnisnya, Pakuwon Group, orang akan mengenalnya dengan baik. Pakwon Group saat ini adalah pemilik Pakwon Mall, pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia dengan luas lantai 180.000 meter persegi. 

Selain itu, Pakuwon memiliki Tunjangan Plaza, pusat perbelanjaan terbesar kedua di Indonesia, juga terletak di Kota Surabaya. Menurut Forbes, Alexander Tedja memiliki kekayaan bersih USD1,19 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-27 di Indonesia pada tahun 2020. 

5. Osbert Lyman 

Osbert Lyman adalah pemilik Grup Lyman. Nama perusahaan ini tidak semewah Grup Lippo, Grup Ciputra, atau Grup Agung Sedayu. Namun, portofolio yang mereka kembangkan telah menjadi pilihan peringkat di kalangan tertentu, terutama di daerah paling elit di Indonesia, terkadang melekat. 

Proyek tersebut merupakan luxury duplex yang terdiri dari 323 unit dengan nilai proyek di atas Rp2 triliun. Lyman Group juga telah mengembangkan BNI City Complex yang terdiri dari Shangri-La Hotel, Shangri-La Residences, BNI Tower dan Casa Domain. Forbes menempatkan mogul real estate Osbert Lyman sebagai orang terkaya ke-36 di Indonesia dengan total kekayaan USD750 juta. (SNP)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement