Ratih Ika Wijayanti
Dalam SALN milik Guo yang diserahkan kepada komite Senat, eks Wali Kota Bamban tersebut juga dilaporkan memiliki sembilan bidang properti, termasuk enam di Marilao, Bulacan, dua di Bamban, dan satu di Capaz, Tarlac. Properti tersebut diperoleh dengan harga lebih dari 20 juta Peso atau sekitar Rp5,47 miliar dengan properti pertamanya diperoleh pada 2008 silam.
Selain itu, Guo juga menyertakan properti pribadi berupa kepemilikan saham-sahamnya di QJJ Embroidery Center Inc., Con-HORQ Summer Real Estate Group Inc. dan Balesin Island Club Inc. Ia juga rupanya memiliki tiga truk sampah yang didaftarkan atas namanya dengan masing-masing bernilai 2 juta Peso atau sekitar Rp547,4 juta.
Tak hanya itu, Guo juga dilaporkan memiliki helikopter senilai 60 juta Peso atau sekitar Rp16,4 miliar. Meski demikian, dalam sidang terbuka Senat, Guo mengaku bahwa dirinya telah menjual helikopter tersebut ke sebuah perusahaan Inggris awal tahun ini.
Harta kekayaan Alice Guo juga mencakup kepemilikan atas perhiasan mewah senilai 1,5 juta Peso atau sekitar Rp410,5 juta. Ia juga tercatat memiliki uang sebanyak 198 juta Peso atau Rp54,19 miliar dalam bentuk tunai. Guo mengaku memperoleh properti tersebut saat bekerja di peternakan milik ayahnya yang sekaligus tempat dirinya dibesarkan.
Itulah ulasan mengenai harta kekayaan Alice Guo yang ditangkap di Tangerang, Banten. Penangkapan Alice Guo juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol. Krishna Murti. Penangkapan Guo tersebut juga merupakan bagian dari kerja sama dengan Pemerintah Filipina.
