Perusahaan berlogo burung biru ini akan fokus untuk menciptakan cara lain bagi pengguna agar dapat bergabung dalam percakapan.
Seperti yang diketahui fitur Fleets ini baru seumur jagung sejak dirilis secara global. Dan keputusan ini muncul setelah perusahaan mengumumkan pada bulan Juni lalu bahwa mereka mulai menguji iklan di dalam Fleets, sebuah langkah yang akan membantunya memonetisasi postingan.
"Kami berharap Fleets akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," tuturnya. (TIA)