sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Pakai Busana Demang dan Kain Ujung Serong Khas Betawi, Ada Maknanya

Ecotainment editor Raka Dwi Novianto
16/08/2024 15:01 WIB
Dalam kesempatan kali ini, Presiden Jokowi mengenakan busana demang dan kain ujung serong khas Betawi.
Jokowi Pakai Busana Demang dan Kain Ujung Serong Khas Betawi, Ada Maknanya. (Foto: Biro Pers Setpres)
Jokowi Pakai Busana Demang dan Kain Ujung Serong Khas Betawi, Ada Maknanya. (Foto: Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat daerah saat menyampaikan pidato di Gedung Nusantara. Dalam kesempatan kali ini, Presiden Jokowi mengenakan busana demang dan kain ujung serong khas Betawi.

Presiden tampak mengenakan jas panjang berwarna hitam yang melambangkan kewibawaan dan kesederhanaan. Potongan ujung serong pada jas tersebut tidak hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi juga memiliki makna simbolis berupa fleksibilitas dan kebijaksanaan

Jas tersebut dipadukan dengan celana panjang hitam dan peci berwarna senada, sebagai pelengkap yang mempertegas identitas dan kehormatan pria Betawi. Pakaian adat tersebut juga dilengkapi aksesoris kuku macan dan arloji saku, menambah kesan elegan dan bermakna.

Dalam kebudayaan Betawi, jas tutup ujung serong sering kali dikenakan oleh para tetua adat, tokoh masyarakat, dan pria dewasa dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, atau saat menghadiri acara resmi lainnya. Adapun motif kain ujung serong yang dikenakan Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut adalah motif gigi balang yang berbentuk segitiga, melambangkan hubungan yang baik dengan Tuhan, manusia, dan alam semesta.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement