Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - MTV akan menghentikan sejumlah kanal musik internasionalnya pada akhir 2025.
Dilansir dari AFP pada Jumat (1/12/2025), MTV kesulitan bersaing dengan layanan streaming daring dan media sosial.
Menurut sejumlah sumber, MTV Music, MTV Hits, dan kanal musik bertema era 80-an dan 90-an akan ditutup di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya dalam beberapa bulan mendatang.
Saluran-saluran ini juga akan berhenti mengudara pada akhir tahun di Australia dan Brasil.
"Kondisi yang menjadikan MTV revolusioner sudah tidak ada lagi," kata pengamat pertelevisian dari Manchester Metropolitan University, Kirsty Fairclough.
"Munculnya platform streaming digital seperti YouTube dan TikTok telah sepenuhnya mengubah cara kita berinteraksi dengan musik," ujarnya.
MTV menandai dimulainya era baru musik dan budaya pop pada 1981, ketika pertama kali mengudara, dengan menayangkan lagu Video Killed the Radio Star sebagai video musik debutnya.
"Penonton atau pendengar kini mengharapkan kedekatan dan interaktivitas yang tidak dapat diberikan oleh duduk di depan televisi untuk menonton video musik," ujar Fairclough.
MTV saat ini dimiliki oleh raksasa media Amerika Serikat (AS), Paramount Skydance. Paramount telah mengambil beberapa langkah penghematan biaya sejak mergernya dengan Skydance awal tahun ini, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan bulan lalu dan meninjau deretan layanan televisi kabel miliknya.
Beberapa saluran musik MTV akan tetap mengudara di AS dan saluran unggulan MTV HD akan tetap tersedia di Inggris, tetapi dengan fokus pada hiburan, bukan musik.
"Huruf M di MTV mewakili musik, dan itu sudah tidak ada lagi," kata mantan produser di MTV Europe James Hyman. (Wahyu Dwi Anggoro)
