Kekayaan Bos Amazon Jeff Bezos, Miliki Rumah Rp368 Miliar di Madinah

IDXChannel - Jeff Bezos seorang pendiri Amazon, pasar online terbesar dan tersukses di dunia, berada di posisi teratas dalam daftar orang terkaya dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD127 Miliar atau mencapai Rp1.869 Triliun.

Jeffrey Preston Bezos lahir pada tanggal 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico. Ia bersekolah di Miami Palmetto High School dan mengambil bagian dalam Program Pelatihan Sains Siswa di University of Florida, dan menerima Silver Knight Award.

Setelah lulus SMA, Jeff Bezos kuliah di Universitas Princeton dan lulus pada tahun 1986 dengan gelar di bidang teknik elektro dan ilmu komputer. Setelah itu, ia kemudian membangun jaringan untuk perdagangan internasional untuk sebuah perusahaan yang dikenal dengan nama Fitel.

Pada tahun 1994, ia mendirikan Amazon.com, yang dimulai sebagai toko buku bekas online. Inventarisnya dengan cepat berkembang, begitu pula dengan popularitas situsnya hingga pada tahun 1998, Jeff masuk dalam daftar Forbes 400.

Pada tahun 2018, Bezos menjadi orang terkaya di dunia, menggeser Bill Gates dari posisi teratas. Diketahui, saat itu kekayaan bersih Bezis mencapai USD150 miliar atau Rp2.208 triliun sebelum perceraiannya dengan MacKenzie Bezos.

Mackenzie menerima sekitar USD35 miliar atau Rp515 triliun dalam bentuk saham Amazon sebagai hasil dari perceraian tersebut, yang secara kebetulan membuatnya menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.

Mengutip melalui laman wealthygorilla.com, Kamis (27/04/2023), pada tahun 2023, kekayaan bersih Jeff Bezos sekitar USD127 miliar atau Rp1.869 triliun dan menjadikannya orang terkaya di dunia. Rumah Bezos di Madinah diperkirakan bernilai USD25 juta atau Rp368 miliar.

Di Manhattan, tiga apartemen Bezos yang saling terhubung di gedung The Century di Central Park West bernilai setidaknya USD17 juta atau Rp250 triliun, menurut Wealth-X.

Selain rumah dan apartemen, Bezos juga memiliki jet pribadi terbaik, Gulfstream G-650ER 2015, seharga USD65 juta atau Rp956 miliar melalui perusahaan induknya, Poplar Glen. Bezos Expeditions telah berinvestasi di berbagai bisnis termasuk Basecamp, Juno Therapeutics, Workday, dan Twitter.

Jeff Bezos menjadi sukses dengan memiliki visi yang jelas dan melaksanakannya. Dia melihat potensi e-commerce dan memulai Amazon sebagai toko buku online yang kemudian memperluas perusahaan untuk menjual berbagai macam produk dan layanan, termasuk komputasi awan, streaming video dan musik, dan banyak lagi.

Bezos juga memprioritaskan layanan pelanggan dan kenyamanan, yang membantu Amazon menjadi kekuatan dominan dalam e-commerce. Bezos telah memberikan beberapa kontribusi amal lainnya selama bertahun-tahun, bahkan ia telah menyumbang ke berbagai organisasi seperti Fred Hutchinson Cancer Research Center, Smithsonian Institution, dan Museum Sejarah dan Industri.




(Penulis Fidya Damayanti magang)

(SAN)