Kunthi Fahmar Sandy
Sebagian dari kesuksesan ini adalah karena A24 memposisikan film ini sebagai komedi romantis klasik yang dibintangi banyak bintang, alih-alih film indie pada umumnya. Tanggal rilis musim panasnya juga menjadi program tandingan bagi film-film blockbuster beranggaran besar seperti film live-action Universal How to Train Your Dragon, remake Lilo & Stitch Disney, dan Mission: Impossible – The Final Reckoning dari Paramount.
Film ini kemudian berhasil bertahan hingga akhir pekan pembukaannya dengan menjadi topik hangat di ruang minum. Materialists memicu banyak perbincangan daring, terutama tentang realitas upah layak di Big Apple dan etika kencan transaksional yang membantunya tetap populer di Amerika Utara dan mancanegara.
Materialists hanyalah film ketiga dari A24 yang berhasil melampaui angka USD100 juta, setelah film peraih Oscar untuk film terbaik tahun 2022, Everything Everywhere All at Once (USD142 juta) dan film thriller distopia tahun 2024, Civil War (USD127 juta).
Sejauh ini di tahun 2025, studio independen ini telah mengalami masa-masa sulit di box office dengan film-film sukses seperti Bring Her Back (USD39 juta) dan film-film buruk seperti Eddington karya Ari Aster (USD12,6 juta dengan anggaran USD25 juta) dan The Legend of Ochi (USD4,8 juta).
Film pertama Song, drama cinta segitiga tahun 2023, Past Lives meraup pendapatan global yang kuat sebesar USD42 juta, di samping dua nominasi Oscar.
