Sebelum menjadi konten kreator, Tom juga menjelaskan presenting yourself, storytelling, production capacity, dan ideation dan strategy harus diperhatikan.
Seperti halnya dengan presenting yourself berkaitan dengan image, kemampuan bahkan pembawaan dalam produktivitas sebagai content creator. Saat menjadi Content Creator jangan hanya fokus dengan konten saja, tapi harus mengembangkan personal branding.
“Jadi sebelum mengembangkan sebuah konten, kita sebagai konten kreator harus betul-betul matang membentuk brand kita sendiri” ucap Tommy Tjorko.
Ia menambahkan, hal utama menjadi Content Creator ialah ideation dan strategy. Ide dalam konsep hingga strategi yang dilihat dalam run tren begitu diperlukan. Karena hal melalui ide akan muncul inovasi dan kreatif sehingga viewers tidak akan merasa bosan dan selalu merasa konten memiliki isi dan ciri khasnya tersendiri.
Konten yang dapat menarik perhatian publik tentu membutuhkan beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti system ATM (amati, tiru, dan modifikasi), memberikan visual yang menarik, dan membuat konten ringkas tetapi mudah untuk dipahami audiens.