IDXChannel - Siapa sih yang tidak mengenal Atta Halilintar dan Raffi Ahmad? Dua sultan ini sama-sama memiliki kekayaan yang berlimpah, walaupun usianya masih sangat muda.
Selain itu, bisnis yang dijalankan oleh Atta Halilintar dan Raffi Ahmad juga bisa dibilang mirip satu sama lain. Pada April 2021, Raffi Ahmad membeli klub Liga 2, Cilegon United, kemudian mengganti namanya menjadi RANS Cilegon FC.
Saat ini, klub tersebut sedang membangun kekuatan dengan merekrut sejumlah pemain beken seperti Christian Gonzalez, Hamka Hamzah, Syamsir Alam, hingga talenta muda menjanjikan Rendy Juliansyah.
Sementara Atta Halilintar pada Jumat (4/6/2021) merilis sebuah video singkat di akun Instagram pribadinya guna memperkenalkan klub bernama AHHA PS Pati FC.
Sehari berselang, Sabtu (5/6/2021), Atta pun mengkonfirmasi di kanal YouTube-nya bahwa itu adalah nama baru PSG Pati yang berlaga di Liga 2.
Berdasarkan informasi yang didapat, Atta Halilintar mengakuisisi saham mayoritas PSG Pati dan mengubah nama klub tersebut. Kondisi ini pastinya membuat Liga 2 menjadi kompetisi yang lebih menarik karena hadirnya dua klub sultan.
Bicara soal kekayaan, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar bisa dibilang sama kuat. Pendapatan Raffi Ahmad dengan tampil di televisi sendiri sejatinya sudah sangat besar.
Apalagi, kini suami Nagita Slavina tersebut juga merambah ke YouTube dengan membuat akun RANS Entertainment.
Berdasarkan informasi dari Social Blade, RANS Entertainment sudah berhasil membuat lebih dari 2.481 video sejak unggahan pertama mereka pada 2019 silam.
Saat ini, RANS Entertainment menduduki peringkat keempat pemilik subscribers terbanyak di Indonesia dengan total 22 juta pengguna. Pendapatannya pun berkisar USD26.500 hingga USD424.000 per bulan atau setara dengan Rp378 juta hingga Rp6,1 miliar berdasarkan kurs dolar hari ini (Rp14.297).
Sementara itu, Atta Halilintar merupakan YouTuber dengan subscriber terbanyak di Indonesia, yaitu 28 juta pengguna. Adapun perkiraan penghasilan bulanan Atta dari Youtube berkisar di antara USD7.600 hingga USD122.200 per bulan, atau setara dengan Rp109 juta hingga Rp1,7 miliar per bulan dengan kurs yang sama. (NDA)