Syifa Fauziah/MPI
IDXChannel - Fenomena Citayam Fashion Week jadi perbincangan hangat di media sosial belakangan terakhir. Fenomena ini muncul pertama kali saat video perkumpulan remaja asal Citayam, Bojong Gede, dan Depok meramaikan area Sudirman dan Dukuh atas.
Kini fenomena itu semakin berkembang. Bahkan beberapa waktu lalu viral video para remaja membuat fashion show di zebra cross. Hal itu mencuri perhatian publik hingga banyak artis, model, hingga pejabat mendatangi lokasi itu.
Sayangnya, fenomena ini juga menuai pro dan kontra. Di satu sisi membuat banyak remaja eksis sehingga bisa mengembangkan kreativitas, namun di sisi lain kawasan tersebut jadi ramai hingga masalah sampah yang berserakan di jalan. Bahkan beberapa kali Citayam Fashion Week itu dibubarkan oleh petugas.
Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial yang mengabarkan Citayam Fashion Week akan pindah ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Informasi tersebut datang dari salah satu remaja asal Citayam, Roy dalam YouTube The Maple Media.
“Nanti sih ada niatan mau pindah ke PIK. Bulan-bulan ini kalau enggak salah rencananya. Tapi sebagian aja sih,” kata Roy.
Roy menjelaskan alasan Citayam Fashion Week dipindahkan ke PIK karena ingin mencari konsep yang baru.
“Semua kreator TikTok yang ada di sini pindah ke PIK. (Saya juga pindah) soalnya kan bikin konsep baru di PIK,” tambahya.
Selain itu seringnya kawasan itu ditegur membuat para konten kreator ini pindah ke PIK.
“Karena di sini kan udah banyak teguran, bikin kerumunanlah. Padahal bagus tukang jualan penghasilannya makin banyak. Kalau PIK diusir pindah lagi ke Sudirman,” terangnya.
Kendati demikian, Roy berharap Citayam Fashion Week tetap diadakan dan jangan sampai dibubarkan atau ditutup.
“Kalau menurut saya sih jangan ditutup. Jadi bisa mengurangi keuangan masyarakat juga kalau kaya gitu. Lebih baik dibatasin, kaya dari jam berapa gitu tergantung dari yang ngurusin aja sih. Saya terima beres aja. Kalau mau diusir sampe jam 10 atau jam 12 nggak apa-apa. Intinya jangan ditutup,” tutup Roy.
(NDA)
