Tangguh Yudha/MPI
IDXChannel - Perusahaan antariksa Astrobotic mengungkap tampilan pesawat pendarat bulan yang diberi nama Peregrine Moon Lander. Ini merupakan pesawat pendarat bulan pertama setelah Apollo yang berguna untuk membawa muatan ilmiah ke permukaan bulan.
Seperti dilansir dari Engadget, Jumat (22/4/2022), tampilan Peregrine Moon Lander ini merupakan versi akhir sebelum nantinya diluncurkan secara resmi pada kuartal keempat tahun 2022 mendatang. Pesawat pendarat diklaim dapat menampung hingga 100 kilogram muatan.
Astrobotic menyebut Peregrine Moon Lander dapat menghemat biaya perjalanan ke bulan dibanding pesawat pendarat generasi terdahulu. Dikatakan bahwa sekali perjalanan hanya memakan biaya US$ 1,2 juta atau Rp 17,3 miliar, lebih murah dari SpaceX yang memakan US$ 67 juta atau hampir Rp 1 triliun.
Pesawat pendarat rencananya akan membantu 24 misi perjalanan ke bulan. Dari 24 misi yang akan dijalankan, 11 diantaranya adalah misi NASA, kemudian ada juga misi penjelajahan Carnegie Mellon, kargo pribadi, dan bahkan misi "pesan budaya" dari Bumi.
Saat ini, tim Astrobotic masih terus menyelesaikan pengintegrasian muatan, melakukan pengujian lingkungan, dan mengirimkan Peregrine Moon Lander ke Cape Canaveral, di mana ia akan diluncurkan dengan roket ULA Vulcan Centaur.
