Ratih Ika Wijayanti
Al Qadri kemudian menikah dengan Nurjannah dan mengelola rumah makan yang sudah berdiri pada 1987 itu. Dari pernikahan keduanya, pemilik Pallubasa Serigala ini dikaruniai seorang anak yang baru berusia tujuh tahun bernama Fadlan.
Pallubasa Serigala menyajikan hidangan khas Makassar, yaitu pallubasa, yang populer di kalangan masyarakat karena cita rasa kuahnya yang unik.
Dalam bahasa Makassar, "pallu" berarti makanan dan "basa" berarti basah. Hidangan ini mirip dengan coto Makassar karena sama-sama menggunakan daging dan jeroan sapi sebagai bahan utama. Namun, perbedaannya terletak pada kuahnya yang lebih kental karena penambahan kelapa parut yang disangrai. Selain itu, telur ayam mentah juga menjadi ciri khas yang membuat Pallubasa lebih istimewa.
Pallubasa Serigala memiliki keunikan dibandingkan warung lain karena bumbu rahasia yang mereka gunakan sehingga mampu menghadirkan cita rasa yang berbeda. Mereka juga tetap menggunakan daging lokal sejak awal berdiri hingga sekarang.
Pallubasa Serigala menjadi tujuan wisata kuliner yang terkenal di Makassar. Banyak tokoh politik dan selebriti, seperti Afgan, Gibran Rakabuming Raka, Anang dan Ashanty, Ussy dan Andika, Anya Geraldine, hingga Awkarin, sering mampir ketika berkunjung ke Makassar.
