Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Siapakah sosok pemilik SIRCLO? Badai PHK ternyata juga menghantam perusahaan tersebut.
Gelombang PHK masih terus berlanjut. Kini, giliran salah satu perusahaan teknologi bernama SIRCLO yang mengumumkan akan melakukan PHK kepada ratusan karyawannya.
SIRCLO merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan solusi e-commerce bagi para pelaku UKM Indonesia. SIRCLO didirikan pada 2013 dan sudah mendapatkan berbagai pendanaan yang membuat perusahaan tersebut berkembang.
Sosok Pemilik SIRCLO
Sejak didirikan, SIRCLO sudah menjalin kerja sama dengan berbagai klien yang merupakan UKM. Nah, sebenarnya siapa sosok pemilik SIRCLO?
Dilansir dari situs resminya, SIRCLO didirikan Brian Marshal dan kedua kawannya pada 2013 silam. Brian adalah lulusan dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura yang memang memiliki ketertarikan di dunia teknologi komputer sejak kecil.
Sebelum menempuh pendidikan di sana, Brian sempat ditolak pada tahap pendaftaran. Namun, karena prestasinya di ajang Olimpiade Informatika Internasional, Ia pun berhasil masuk ke universitas bergengsi tersebut.
Ia diketahui memiliki prestasi yang cukup gemilang selama duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia sempat meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada 2005 di cabang komputer. Lalu, Brian juga mendapatkan medali perunggu di ajang Olimpiade Informatika Internasional pada 2007. Bahkan, dirinya menjadi pendiri sekaligus mantan ketua dari Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI).
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Brian kemudian bergabung ke sebuah perusahaan konsultan bernama Price Waterhouse Coopers (PWC) sebagai seorang Data Analyst. Ia lalu meninggalkan perusahaan tersebut pada 2013 dan kembali ke Indonesia untuk mendirikan SIRCLO.
Inspirasi pendirian SIRCLO didapatkan oleh Brian ketika dirinya melihat banyak orang yang ingin menjual produk secara online, namun terkendala oleh kemampuan serta biaya pembuatan platform e-commerce. Satu tahun setelah berdiri, SIRCLO kemudian mendapatkan pendanaan dari East Ventures, hingga akhirnya pada 2018, SIRCLO mencatatkan jumlah transaksi yang diproses sebanyak Rp500 miliar.
