Kevi Laras
IDXChannel - Singapura melaporkan kasus kematian anak kedua akibat Covid-19. Anak perempuan berusia empat tahun ini meninggal tanpa memiliki riwayat medis masa lalu.
Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan dia mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas dan demam. Kemudian dinyatakan positif Covid-19 menggunakan antigen rapid test (ART) pada Minggu di klinik dokter umum.
Setelah dari dokter, anak tersebut diberi resep obat untuk gejalanya. Namun tetap tidak sehat dan pingsan pada Minggu malam dan untuk penyebab kematian ditentukan oleh koroner negara sebagai pneumonia Covid-19.
“Anak-anak umumnya lebih tahan terhadap infeksi Covid-19 daripada orang dewasa dan orang tua. Meskipun demikian, infeksi Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak," jelas Depkes dilansir CNA, Selasa (19/7/2022).
Atas kejadian ini, Depkes, Health Sciences Authority dan Expert Committee on Covid-19 Vaccination, mempelajari keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19. Dimana yang telah diformulasikan untuk anak-anak di bawah usia lima tahun.
