Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Presiden AS Donald Trump telah menginstruksikan pemerintahannya untuk mengenakan tarif 100 persen pada semua film produksi asing di AS, sebab ia mengklaim bahwa industri film Amerika sedang "sekarat."
Dikutip dalam laman Investing Senin (5/5/2025), Trump mengklaim ada upaya terkonsentrasi oleh negara-negara asing untuk menarik pembuat film dan studio dari AS. Hal itu menurut Trump menjadi ancaman keamanan nasional untuk pengiriman pesan dan propaganda.
"Saya memberi wewenang kepada Departemen Perdagangan, dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat, untuk segera memulai proses pemberlakuan Tarif 100 persen pada setiap dan semua Film yang masuk ke Negara kita yang diproduksi di Negeri Asing," kata Trump dalam sebuah posting di Truth.Social.
Namun, tidak secara jelas bagaimana tarif Trump akan diterapkan, mengingat bahwa film didistribusikan melalui bioskop, televisi kabel, layanan streaming.
Seperti diketahui, industri film AS telah mengalami pergeseran paradigma besar dalam beberapa dekade terakhir, terutama dengan munculnya layanan streaming karena seluruh bioskop masih berjuang untuk pulih dari pandemi covid.
Pendapatan box office domestik bruto tahunan di AS sekitar USD8,57 miliar pada 2024 atau 3,8 persen dari tahun sebelumnya. Adapun empat film terlaris sepanjang masa diproduksi oleh studio Amerika, adalah Avatar: The Way of Water karya sutradara James Cameron pada tahun 2022.
Cameron telah menyutradarai tiga dari empat film terlaris, yang diproduksi oleh studio seperti Paramount dan 20th Century Fox. Projek non-Cameron teratas dengan pendapatan kotor yang cukup besar adalah Marvel’s Avengers: Endgame pada 2019, yang diproduksi oleh Disney (NYSE:DIS). Sedangkan film terlaris yang dibuat di luar AS adalah Ne Zha 2 dari Chiba yang dirilis pada 2025.
(kunthi fahmar sandy)
