Febrina Ratna Iskana
IDXChannel – Film “Venom: The Last Dance” masih kokoh di puncak box office pada akhir pekan lalu. Film sekuel superhero tersebut menguasai box office selama tiga minggu berturut-turut.
Pada akhir pekan lalu, film yang dibintangi Tom Hardy itu meraup USD16,2 juta dari penjualan tiket di bioskop-bioskop Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Film ini masih jadi jawara meski ditantang oleh dua pendatang baru, yaitu film thriller horor Hugh Grant “Heretic” dan film liburan yang menyenangkan “The Best Christmas Pageant Ever.”
“Venom: The Last Dance” dari Sony Pictures masih bisa berada di puncak box office karena bioskop-bioskop besar di AS memilih untuk tidak menayangkan film baru saat hari pemilihan presiden.
Dari sisi penjualan, Venom: "The Last Dance" belum menjadi hit besar di AS, dibuka di bawah ekspektasi pada akhir Oktober, film ini berkembang pesat di luar negeri dengan meraup pendapatan kotor hampir tiga kali lipat dari pendapatannya di Amerika Utara.
Sekuel "Venom" itu telah meraup pendapatan kotor USD279,4 juta secara internasional, sehingga total pendapatan globalnya menjadi USD394,2 juta.
"Heretic" dan "The Best Christmas Pageant Ever" bersaing ketat di posisi kedua. Jika hanya menghitung penjualan tiket Jumat-Minggu, keunggulan diraih oleh "Heretic," yang memulai debutnya dengan USD11 juta.
Namun, "The Best Christmas Pageant Ever," memperhitungkan USD2,2 juta dalam pemutaran perdana dari akhir pekan lalu sehingga mengklaim pendapatan kotor pembukaan yang dilaporkan sebesar USD11,1 juta.
"Heretic" yang disutradarai oleh Scott Beck dan Bryan Woods bercerita mengenia perjalan dua misionaris Mormon (Sophie Thatcher dan Chloe East) yang mengetuk pintu seorang pria (Grant) yang akan mereka sesali karena telah mencoba memberitakan Injil.
Meskipun "Heretic" telah mendapat pujian kritis atas perubahan paling gelap yang pernah dilakukan Grant, penonton kurang terkesan, memberinya CinemaScore "C+". Terlepas dari itu, dengan anggaran di bawah USD10 juta, "Heretic" akan dengan mudah menghasilkan keuntungan.
"The Best Christmas Pageant Ever," dirilis oleh Lionsgate dan Kingdom Story Company, yang mengkhususkan diri pada film Kristen, berkisah tentang enam saudara kandung dengan reputasi buruk yang mengambil alih pawai gereja lokal.
Film tersebut, yang merupakan adaptasi dari buku anak-anak Barbara Robinson tahun 1972 yang disutradarai oleh Dallas Jenkins, berhasil dengan baik di mata penonton, yang memberinya CinemaScore "A". Anggarannya juga cukup sederhana sekitar USD10 juta.
Pada minggu ketujuh peluncurannya, "The Wild Robot" produksi Universal dan DreamWorks Animation terus menunjukkan penurunan di bioskop. Film tersebut berada di posisi keempat dengan USD6,6 juta, sehingga perolehan domestiknya menjadi USD130,2 juta dan pendapatan kotor di seluruh dunia menjadi USD292 juta.
Film garapan Sean Baker yang mendapat banyak pujian, "Anora," yang dibintangi Mikey Madison sebagai pekerja seks Brooklyn dirilis secara luas. Film Neon, yang diharapkan menjadi kandidat film terbaik, mengumpulkan USD2,4 juta di 1.104 bioskop. Total pendapatan selama empat minggu mencapai USD7,2 juta.
Film thriller kepausan "Conclave," yang dibintangi Ralph Fiennes, terus tampil sangat baik untuk drama berorientasi dewasa. Film yang dirilis Focus Features, pada minggu ketiga perilisannya, menambah 487 bioskop dan turun 19 persen menjadi USD4,1 juta.
Film ini telah mengumpulkan USD21,5 juta. Demikian pula, film A24 "We Live in Time," yang dibintangi Andrew Garfield dan Florence Pugh, tetap kuat dengan penjualan USD2,2 juta pada minggu kelimanya dengan total pendapatan USD21,8 juta.
Menurut Comscore, penjualan tiket secara keseluruhan tetap lesu. Box office tertinggal sekitar 11 persen dari tahun lalu.
Konsultan film yang menerbitkan buletin untuk Franchise Entertainment, David A. Gross, mengatakan penjualan tiket secara keseluruhan dalam dua minggu terakhir turun sekitar 50 persen dari rata-rata sebelum pandemi.
Meski begitu, beberapa minggu ke depan ada beberapa rilis besar baru, termasuk komedi Natal Amazon MGM "Red One" (15 November), "Gladiator II" dari Paramount Pictures (22 November), "Wicked" dari Universal (juga 22 November) dan "Moana 2" dari Walt Disney Co (27 November).
"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali adalah aturan hari ini dan kita dapat mengharapkan beberapa kisah sukses positif yang muncul dari koridor Thanksgiving, yang tampaknya setara dengan beberapa bingkai terbesar seperti itu selama beberapa tahun terakhir," kata analis media senior untuk Comscore, Paul Dergarabedian, dikutip dari APNEWS, Senin (11/11/2024).
Sebelum tayang di bioskop AS, “Red One,” yang dibintangi Dwayne Johnson dan Chris Evans, tayang perdana di 75 pasar luar negeri, dan meraup USD26,6 juta. Film ini menghabiskan biaya produksi sekitar USD250 juta.
Perkiraan penjualan tiket untuk Jumat hingga Minggu di bioskop AS dan Kanada, menurut Comscore sebagai berikut:
- “Venom: The Last Dance,” USD16,2 juta.
- “Heretic,” USD11 juta.
- “The Best Christmas Pageant Ever,” USD8,9 juta.
- “The Wild Robot,” USD6,7 juta.
- “Smile 2,” USD5 juta.
- “Conclave,” USD4,1 juta.
- “Anora,” USD2,5 juta.
- “Here,” USD2,4 juta.
- “We Live in Time,” USD2,2 juta.
- “Terrifier 3,” USD1,4 juta.
(Febrina Ratna)
