sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Vision+ Gandeng Panorama TV Asia Broadcast, Hary Tanoesoedibjo: Katalis bagi Industri Media 

Ecotainment editor Nia Deviyana
20/01/2023 19:48 WIB
PT  MNC  Digital  Entertainment  Tbk (MSIN) melalui  anak  perusahaannya,  Vision+ bekerja sama dengan perusahaan Malaysia  Panorama TV Asia Broadcast. 
Vision+ Gandeng Panorama TV Asia Broadcast, Hary Tanoesoedibjo: Katalis bagi Industri Media. Foto: MNC Media.
Vision+ Gandeng Panorama TV Asia Broadcast, Hary Tanoesoedibjo: Katalis bagi Industri Media. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT MNC Digital  Entertainment Tbk (MSIN) melalui  anak  perusahaannya,  Vision+ bekerja sama dengan perusahaan Malaysia  Panorama TV Asia Broadcast. 

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan potensi kerja sama Indonesia dan Malaysia sangat terbuka lebar. Kerja sama ini juga akan menjadi katalis positif bagi industri media. 

Panorama merupakan  anak perusahaan dari Digistar Corporation Berhad,  perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Malaysia.

Signing ceremony tersebut  ditandatangani oleh Hary Tanoesoedibjo dan founder dan Group CEO Digistar Corporation Datuk Wira Lee Wah Chong, yang  disaksikan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, Kamis (19/01/2023).

"Merupakan suatu kehormatan Bapak Deputy Prime Minister Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof berkenan untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Vision+ dan Panorama TV Asia Broadcast. Ini merupakan satu tantangan dan juga satu dorongan semangat supaya membuktikan bahwa kerja sama ini bisa berhasil dengan baik," ujar Hary, Jumat (20/02/2023).

Hary menambahkan konten MNC Group, sudah lama masuk Malaysia. 

"Praktis hampir semua media company di Malaysia ambil konten dari MNC Group. Sudah 20 tahun, sejak 20 tahun yang lalu," imbuh Hary. 

"Kerja sama ini menjadi katalis bagi industri media Indonesia untuk terus bertumbuh di masa depan," imbuh dia. 

Hary berharap  kerja sama tersebut bisa berjalan baik dan berhasil. Serta bisa ditingkatkan juga di bidang-bidang lain. 

"Banyak sekali yang bisa dikerjasamakan, misalnya di bidang entertainment hospitality, seperti resort, health related services tourism. Itu sekarang sedang berkembang, Malaysia juga maju di situ. kemudian, kerja sama di bidang mining, misalnya," tutur Hary.

Hary menambahkan Indonesia dan Malaysia memiliki kedekatan. 

"Dekat bukan hanya wilayahnya, tapi culture-nya dan juga sumber dayanya juga. Potensinya luar biasa," tutup Hary. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement