Syifa Fauziah/MPI
Zaskia cerita saat anaknya akan melakukan tindakan operasi dia kaget biayanya sangat mahal. Bahkan sang suami sempat meminta untuk pindah ke rumah sakit.
"Ditawari dua pilihan, laparoscopy sekitar Rp120 jutaan dan konvensional Rp80 jutaan. Syok. Anak udah diinfus persiapan operasi masa mau pindah, udah tenang ada asuransi ko insyaa Allah nggak seberat itu bayarnya kalo ada selisih. Jaman aku usus buntu cuma Rp7,5 juta, itu tahun berapa," terangnya.
Meski kaget dengan harganya yang mahal, akhirnya Zaskia memilih tindakan laparoscopy. Meski mahal, tindakan tersebut minim rasa sakit, penyembuhan luka singkat, dan hampir ga terlihat bekasnya.
"Bener aja kurang dari 10 jam pasca operasi Kala udah jalan. Masyaa Allah, bisa duduk juga terasa cepat semua pemulihannya.. anak strongku kembali! Juga selisih sama asuransi bayarnya 25jt (lumayan)," tuturnya.
"Jadi buat teman-teman yang udah punya BPJS udah oke, kalo bisa nambah asuransi lebih bagus lagi. Karena biaya pengobatan luar biasa, jangan lupa bersyukur juga ya sama nikmat sehat, mahal sekali ini," tandasnya.
