sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bersama Pegadaian, UMKM Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19

Foto editor Ali Masduki
24/04/2021 09:59 WIB
PT Pegadaian (Persero) terus berinovasi untuk memberikan kemudahan pembiayaan bagi para pelaku UMKM sebagai dukungan terhadap program PEN.
Pedagang camilan mempelajari mekanisme dan tahapan untuk mendapatkan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Pedagang camilan mempelajari mekanisme dan tahapan untuk mendapatkan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Pedagang camilan mempelajari mekanisme dan tahapan untuk mendapatkan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pegadaian Digital. Pedagang camilan mempelajari mekanisme dan tahapan untuk mendapatkan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pegadaian Digital. Pedagang camilan mempelajari mekanisme dan tahapan untuk mendapatkan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pegadaian Digital. Pedagang camilan mempelajari mekanisme dan tahapan untuk mendapatkan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pegadaian Digital.

IDXChannel - Pedagang camilan mempelajari mekanisme dan tahapan untuk mendapatkan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Pegadaian Digital, menyusul semakin meningkatnya pesanan jelang Hari Raya Idul Fitri, di Pasar Tradisional Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021). PT Pegadaian (Persero) terus berinovasi untuk memberikan kemudahan pembiayaan bagi para pelaku UMKM sebagai dukungan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Salah satunya yakni produk Pinjaman Modal Produktif dengan agunan surat penagihan utang atau invoice. Melalui produk itu, pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) tidak perlu menjaminkan aset secara fisik. Dengan hadirnya produk Pinjaman Modal Produktif ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya para pelaku usaha yang tengah kesulitan mendapatkan tambahan modal usaha untuk bisa bertahan dan kembali mengembangkan usahanya seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda. 

Advertisement
Advertisement