IDXChannel - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kedua kanan) disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono (tengah), Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kedua kiri), Direktur Pembangun Perumahan (PP) Novel Arsyad (kiri), dan Direktur Danareksa Yadi Jaya Ruchandi (ketiga kiri) meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap mengakselerasi pengembangan global hub dan Islamic Ecosystem yang berkelanjutan di Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) sebagai pusat keuangan dan bisnis syariah masa depan. IIFC dirancang memiliki peran strategis dan penting untuk membangun peradaban baru ekonomi syariah di Indonesia yang nantinya menjadi wajah Indonesia dihadapan dunia dari sisi pengelolaan ekonomi syariah.
Penegasan komitmen tersebut seiring diresmikannya IIFC oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air. Berlokasi di kawasan Ring 1 Monumen Nasional Jakarta tepatnya di Medan Merdeka, IIFC dirancang sebagai sebuah kawasan yang ditetapkan menjadi global hub layanan jasa dan bisnis syariah.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia merupakan pasar besar dan memiliki potensi untuk menjadi pusat industri dan ekosistem halal dunia karena memiliki penduduk muslim yang sangat besar kurang lebih 236 juta jiwa. Oleh karena itu, Jokowi menyebut Indonesia harus menyiapkan pelaku-pelaku profesional di industri keuangan syariah. Ini tidak lepas dari pertumbuhan industri bank syariah yang lebih tinggi dibandingkan perbankan nasional.
IIFC nantinya menyatukan inisiatif pengembangan Islamic ecosystem lintas sektor. Mulai dari lembaga keuangan baik perbankan, asuransi, pasar modal, serta industri riil seperti food and beverages, kosmetik dan farmasi, fashion, media dan rekreasi. Selain itu, industri travel halal termasuk haji dan umrah, hingga hingga kegiatan yang bersifat sosiobisnis seperti zakat, wakaf, donasi, ekosistem di pasar modal syariah seperti di pengembangan sukuk, reksadana, instrumen investasi serta kegiatan pendukung ekosistem halal lainnya.
Sementara Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air, Perseroan mendukung langkah pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai pemimpin pusat ekonomi dan bisnis syariah, sekaligus pusat halal dunia. BSI hadir di kawasan IIFC melalui Menara BSI yang saat ini dalam proses konstruksi dan diharapkan selesai pada 2025.
Nantinya Menara BSI akan menjadi pusat bisnis dan literasi halal ekosistem yang mendorong terciptanya kolaborasi dalam pengembangan sektor Haji dan Umrah, ZISWAF, Pendidikan dan Kesehatan, Mode dan perniagaan, serta lainnya.