sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ganjar Pranowo Kumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Se-Jateng

Foto editor Kontributor IDX Channel
19/06/2023 18:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023).

IDXChannel - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) se-Jawa Tengah di BPSDMD Provinsi Jateng, Senin (19/6/2023). Mereka akan mengikuti pelatihan tematik bekerjasama dengan KPK pada 19-23 Juni 2023. 

Pada acara itu, Ganjar berbagi pengalaman dan mentoring kepada seluruh jajaran inspektorat yang hadir. Ganjar memberikan materi penguatan antikorupsi khususnya yang ia terapkan di Provinsi Jateng. Ganjar berharap, melalui kegiatan ini inspektorat punya satu konsep yang sama dalam menjaga integritas. Sebab, menurutnya ini penting bagi seorang birokrat sebelum melakukan tugasnya sebagai pelayan masyarakat, khususnya pengawas.

Ganjar menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menerapkan kurikulum antikorupsi kepada siswa sekolah melalui Pergub No 10 Tahun 2019. Sebanyak 367 sekolah sudah menerapkannya sejak akhir 2022. Oleh karena itu, Ganjar mendorong para inspektorat agar menumbuhkan budaya malu melakukan tindak korupsi karena pendidikan antikorupsi sudah dipelajari sejak sekolah. Terlebih, kini sudah ada 30 anak muda agen antikorupsi yang tersebar di seluruh Jateng.

Foto/Dok. Pemprov Jateng

Advertisement
Advertisement