sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkumham Gelar Doa Bersama untuk Negeri

Foto editor Kontributor MPI
01/10/2021 13:54 WIB
Menurut Yasonna, kegiatan Doa Kumham untuk Negeri merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir sudah dilakukan oleh pemerintah.
Doa bersama diikuti dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Wakil Menteri Eddy Hiariej.
Doa bersama diikuti dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Wakil Menteri Eddy Hiariej.
Doa bersama diikuti dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Wakil Menteri Eddy Hiariej. Doa bersama diikuti dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Wakil Menteri Eddy Hiariej. Doa bersama diikuti dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Wakil Menteri Eddy Hiariej. Doa bersama diikuti dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Wakil Menteri Eddy Hiariej.

IDXChannel - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan doa bersama untuk negeri. Ini adalah ikhtiar spiritual dalam menghadapi pandemi yang belum berujung. Doa dilakukan secara Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha pada Jumat (1/10/2021).

Imam Besar Majid Istiqlal, Prof. K.H. Nasaruddin Umar memimpin doa secara Islam. Adapun secara Kristen dipimpin oleh Pdt. Bernand Manik MTH dan Katolik oleh Romo Paulus Andri Astanto. Sementara itu, secara Budha dipimpin oleh Suhu Pushan dan Hindu oleh Ida Pinandita KHRT Astono Candra Dana.

Doa bersama diikuti dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Wakil Menteri Eddy Hiariej beserta seluruh pimpinan tinggi madya Kemenkumham lainnya. Sementara itu, segenap jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia mengikutinya secara virtual.

Menurut Yasonna, kegiatan Doa Kumham untuk Negeri merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini. Kemenkumham sendiri, lanjut Yasonna, telah banyak berupaya memerangi pandemi seperti vaksin, swab antigen dan PCR kepada pegawai, penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta pemberian bansos kepada masyarakat dan pegawai terdampak Covid-19. 

Advertisement
Advertisement