sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BNPB Serahkan Dana Stimulan kepada 647 Warga Nagrak Terdampak Gempa Bumi Cianjur

Foto editor Kontributor MPI
09/12/2022 16:57 WIB
Penyerahan itu dilakukan secara simbolis di Desa Nagrak kepada perwakilan warga pemilik rumah rusak sesuai kriteria masing-masing.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempa bumi M 5,6 Cianjur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempa bumi M 5,6 Cianjur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempa bumi M 5,6 Cianjur. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempa bumi M 5,6 Cianjur. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempa bumi M 5,6 Cianjur. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempa bumi M 5,6 Cianjur.

IDXChannel - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempa bumi M 5,6 Cianjur, Jumat (9/12/2022). 

Penyerahan itu dilakukan secara simbolis di Desa Nagrak kepada perwakilan warga pemilik rumah rusak sesuai kriteria masing-masing.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kepala BNPB kembali mengingatkan kepada warga Desa Nagrak agar penggunaan Dana Stimulan itu diprioritaskan 100 persen untuk membangun rumah. Pemerintah melarang penggunaan Dana Stimulan dipakai untuk hal di luar itu.

Kepala BNPB juga menerangkan bahwa rumah yang dibangun nantinya agar disesuaikan dengan rekomendasi dari Kementerian PUPR, yakni rumah tahan gempa bumi. Sebab, wilayah Cianjur merupakan daerah yang rawan dengan gempa bumi dan berada di zona merah.

Foto : BNPB 

Advertisement
Advertisement