sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BP2MI Lepas 290 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan

Foto editor Kontributor MPI
11/10/2022 09:39 WIB
BP2MI kembali melepas sebanyak 290 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan. Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan. Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan. Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan. Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan.

IDXChannel - Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan paparannya saat pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas sebanyak 290 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan. 

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, terus menggaungkan pernyataan perang terhadap penempatan PMI yang menjurus pada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ia menjelaskan bahwa potret negatif pekerja migran di Indonesia yang terjadi pada masa kepemimpinannya, adalah penanganan ribuan PMI terkendala, sakit, dan meninggal, serta perang terhadap sindikat perdagangan orang.  

“Genderang perang terhadap sindikat telah ditabuh. Saya lebih takut dimarahi Allah daripada dimarahi sindikat dan mafia perdagangan orang. Oknum perdagangan orang tersebut mempunyai atributif kekuasaan, sedangkan pejabat negara disumpah atas nama agama untuk bekerja terhadap negara,” tegasnya.

Foto : BP2MI 

Advertisement
Advertisement