sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kota Surabaya Sudah Zona Kuning Covid-19

Foto editor Ali Masduki
01/09/2021 22:45 WIB
Berdasarkan laman https://covid19.go.id/peta-risiko, kota Pahlawan memasuki zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.
Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021).
Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021).
Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021).

IDXChannel - Suasana aktifitas masyakat di kawasan Kedung Baruk, salah satu kampung yang pernah menjadi epicentrum Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021). 

Berdasarkan laman https://covid19.go.id/peta-risiko, kota Pahlawan memasuki zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

Status zona kuning untuk Surabaya ini berbarengan dengan status zona kuning untuk 20 daerah lain di Jawa Timur. Dengan penurunan resiko penularan Covid-19 tersebut, masyarakat diharapkan mampu bekerjasama dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Diketahui, posisi zonasi sebuah daerah menjadi sesuatu hal yang penting saat ini. Karena perkembangan zonasi peta risiko Covid-19 menjadi salah satu acuan dalam menentukan tindakan dan kebijakan. Terlebih, adanya pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai telah banyak membatasi dan mempengaruhi aktivitas masyarakat di hampir seluruh sektor. 

Advertisement
Advertisement