sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melihat Pembuatan Kapal Pinisi di Desa Tana Beru Sulsel

Foto editor Maman Sukirman
23/11/2022 12:04 WIB
Pembuatan sebuah perahu Pinisi memakan waktu tiga hingga enam bulan. Namun terkadang lebih lama, tergantung dari kesiapan bahan dan musim dan ukuran kapal.
Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022).
Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022).
Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022). Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022). Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022). Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022). Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022). Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022).

IDXChannel - Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal Pinisi di Desa Tana Beru, di Kelurahan Tana Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (23/11/2022). 

Pembuatan sebuah perahu Pinisi memakan waktu tiga hingga enam bulan. Namun terkadang lebih lama, tergantung dari kesiapan bahan dan musim dan ukuran kapal. Biasanya untuk satu kapal Pinisi dikerjakan sekitar 5-10 orang. 

Sementara untuk menurunkan Kapal Pinisi ke laut dibutuhkan kurang lebih 25 hari tergantung besar kecilnya kapal tersebut dan ditarik secara manual oleh pekerja kapal. Kapal Pinisi merupakan jenis perahu tradisional yang dibuat dari teknologi tradisional masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan.  

Advertisement
Advertisement