IDXChannel - Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya Yudi Sutarso (kedua kiri) bersama para wakilnya melihat salah satu fasilitas perkuliahan usai pelantikan Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan civitas akademika di Universitas Hayam Wuruk Perbanas (UHW Perbanas) Kampus Wonorejo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/6/2021).
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya akhirnya resmi menjelma menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Izin transformasi atau perubahan bentuk perguruan tinggi menjadi Universitas tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia Nomor: 126/E/O/2021 tanggal 9 April 2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Di Kota Surabaya Menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta Jawa Timur.
Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Yudi Sutarso, mengatakan perubahan bentuk perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk memperluas kapasitas dan kontribusi kampus di masyarakat. Sedangkan pemilihan nama universitas, pihaknya sengaja memilih nama tokoh Kerajaan Majapahit saat masa kejayaan di masa Raja Hayam Wuruk dengan disatukannya nusantara. Bahkan, nama tersebut juga mempunyai arti tersendiri bagi universitas.
"Hayam Wuruk itu bapak spiritual. Kita pilih Hayam wuruk karena ada spiritnya. Spirit pertama adalah spirit kejayaan. Kita ingin meniru kejayaannya Hayam Wuruk pada saat Majapahit jaya adalah ketika dipimpin hayam wuruk,” katanya.
Yudi Sutarso melanjutkan, spirit kedua adalah spirit Indonesia. Kata dia, Hayam Wuruk merupakan tokoh asli Indonesia. Meski bervisi global, Indonesia tetap menjadi akarnya, NKRI harga mati, dan Pancasila adalah nilai dasar universitas ini.
Spirit yang ketiga yakni saat Hayam Wuruk memimpin Kerajaan Majapahit, Bhineka Tunggal Ika dilahirkan. “Artinya, universitas ini juga mendasarkan pada prinsip kebhinekaan, menghargai perbadaan itu menjadi spirit juga,” imbuhnya.
Dengan adanya persetujuan tersebut, kampus bisnis ini memiliki dua fakultas. Pertama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terdiri atas: S1 Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Eknomi Syariah, D3 Akuntansi, D3 Perbankan dan Keuangan, dan S2 Magister Manajemen. Kedua, Fakultas Teknik dan Desain yang menaungi tiga program studi baru, yaitu: S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, dan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV).